Network
GALAJABAR - Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu tiba-tiba naik pitam usai melihat salah satu tanggapan warganet di kolom komentar Twitternya.
Sebelumnya, Said Didu menanggapi ucapan Menteri Keuangan Sri Mulyani yang mengatakan bahwa utang Indonesia tinggi karena warisan dari masa lalu.
Said Didu lalu membeberkan data utang pada tahun 2014 dan membandingkannya dengan jumlah utang pada 2021.
"Warisan masa lalu ? Mari bicara data. Utang 2014 sktr Rp 2.600 trilyun. Utang saat ini Rp 6.700 trilyun," cuit Said Didu dikutip Galajabar dari Twitter @msaid_didu, Kamis 28 Oktober 2021.
Baca Juga: Naik Pesawat Wajib Tes PCR, Alvin Lie Heran: Peraturan Aneh dan Ironis, Memberatkan Masyarakat
"Dan yg menambah utang 2004 - 2014 dari sktr Rp 1.400 t menjadi sktr Rp 2.600 t setahu saya Menkeunya sama dg yg menambah dari 2014 - 2021 menjadi sktr Rp 6.700 t," sambungnya.
Cuitan ini kemudian mendapat 342 respon dari warganet. Namun ada salah satu komentar dari netizen yang membuat Said Didu naik pitam.
Cuitan yang ditulis oleh akun @Hal*** menyebut Said Didu adalah koruptor dan meminta Said untuk tidak banyak bicara.
Baca Juga: Protes Harga PCR Rp300 Ribu Mahal, Pemerintah Banting Harga jadi Rp275 Ribu, dr. Tirta: Bisa Jadi Rp100 Ribu
"Woiii Koruptor @msaid_didu jgn banyak bacot laaahh.. Jgn kira rakyat itu bodoh. Saat anda menjabat, brp banyak lu makan uang negara ini termasuk Merpati Airlines.. Lu sama si cebol chaplin tuh hrs dikutuk 7 turunan," cuit netizen tersebut.
Cuitan tersebut kemudian ditanggapi serius oleh Said Didu bahkan dirinya tak ragu untuk menyeret orang tersebut ke ranah hukum.
"Mention anda sdh saya capture. Tuduhan anda serius dan bisa bertemu di ranah hukum. Sampai ketemu," cuit Said Didu.
Baca Juga: Lagi, BEM SI Gelar Unjuk Rasa Gegara Tak Kunjung Direspons Jokowi, Ini Deretan Tuntutannya pada Presiden
Menutup cuitannya, Said Didu lalu meminta kepada para pengikutnya untuk membantu mencarikan orang tersebut.
"Mhn teman2 carikan orang ini," tandasnya.***
