Jangan Lengah! Jabar Catat Penambahan Kasus Covid-19 Terbanyak di Indonesia

- 17 November 2021, 20:24 WIB
Ilustrasi pasien Covid-19.
Ilustrasi pasien Covid-19. /Reuters

GALAJABAR - Jawa Barat menjadi penyumbang kasus harian Covid-19 terbanyak pada Rabu 17 November 2021 hingga pukul 12.00 WIB.

Data itu dikeluarkan secara resmi oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19. Mencatat tambahan kasus di Jawa Barat itu mencapai 160 orang.

Kemudian diikuti DKI Jakarta 130 orang, Jawa Timur 44 orang, Jawa Tengah 38 orang dan DI Yogyakarta 25 orang.

Baca Juga: Terkena Dampak Pembangunan Underpass Sriwijaya, 16 KK di Kota Cimahi Mendapat Bantuan

Kasus terkonfirmasi positif itu menambah jumlah kasus harian nasional Covid-19 mencapai 522 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 hingga kini berjumlah 4.251.945 orang.

Sementara itu tercatat, pasien sembuh Covid-19 harian terbanyak dilaporkan di Provinsi DKI Jakarta 172 orang, Jawa Barat 69 orang, Jawa Tengah 52 orang, Jawa Timur 34 orang dan DI Yogyakarta 27 orang.

Dengan demikian, secara nasional angka kesembuhan harian bertambah 458 orang, sehingga total mencapai 4.099.857 orang.

Baca Juga: Jokowi 'Cuci Tangan' Soal Atasi Banjir di Sintang: Sejak Awal Saya Memerintah Menteri PUPR dan Menteri LHK

Sedangkan tambahan kasus meninggal sebagaimana dikutip galajabar dari Antara,  terbanyak di Provinsi Jawa Tengah sebanyak empat jiwa, Jawa Barat dan DI Yogyakarta, masing-masing dua jiwa.

Kemudian Lampung, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan masing-masing satu jiwa.

Tercatat, total kasus meninggal harian secara nasional berjumlah 13 jiwa pada Rabu (17/11/2021), sehingga total mencapai 143.698 jiwa.

Baca Juga: Andri Rusmana Canangkan Gerakan Bandung Bangkit dari Covid 19, Sekaligus Deklarasi ARS

Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada Rabu (17/11/2021) sebanyak 8.390 kasus aktif, naik 51 orang dibandingkan hari sebelumnya  16 November 2021.

Selain itu terdapat pula 7.177 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada terhadap 279.216 spesimen dari 193.830 orang yang diperiksa di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Refly Harun Nilai Rezim Jokowi Kerap Libatkan TNI dalam Urusan Sipil: Begini Kata Rocky Gerung

Tingkat positif spesimen harian adalah 0,24 persen dan untuk tingkat orang harian adalah 0,27 persen.

Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas COVID-19 Sonny Harry B. Harmadi menyatakan sekecil apapun angka kenaikan kasus Covid-19 di sejumlah daerah mesti diwaspadai, karena berpotensi menjadi titik mula lonjakan kasus.

"Ini menjadi perhatian kita bersama untuk melakukan tindakan-tindakan, upaya-upaya sesegera mungkin agar tidak terjadi lonjakan," ujarnya.

Baca Juga: Tampol Pihak-pihak yang Mempertanyakan Penangkapan Ustadz Farid, BNPT: Densus 88 Bergerak Berdasarkan Bukti

Ia menjelaskan bahwa alur penularan berawal dari satu orang yang positif Covid-19, menularkan ke orang lainnya dan kemudian membentuk rantai penularan.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x