Netizen 'Ngamuk' Gegara Anies Baswedan Beri Dana Hibah Rp63 M untuk Istrinya: Pikir Itu Duit Kakek Moyang!

- 30 November 2021, 17:42 WIB
Kolase potret Anies Baswedan (kiri) dan Ferdinand Hutahaean . /Dok. Instagram/@aniesbaswedan dan @ferdinand_hutahaean/ /
Kolase potret Anies Baswedan (kiri) dan Ferdinand Hutahaean . /Dok. Instagram/@aniesbaswedan dan @ferdinand_hutahaean/ / /

GALAJABAR - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean belum lama ini turut menyoroti perihal aksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Sebelumnya, diketahui Anies Baswedan kabarnya memberikan dana hibah yang cukup fantastis kepada sang istri.

Kabarnya, Gubernur DKI Jakarta tersebut rupanya memberikan dana hibah pada istrinya senilai Rp63 miliar.

Baca Juga: Sebut Jokowi Gagal Memimpin Indonesia, Tokoh Papua: Buzzernya Selalu Salahkan Soeharto, SBY, dan Anies

Seperti yang diketahui bahwa istri dari Anes Baswedan tersebut dipercaya sebagai Bunda PAUD.

Mengetahui hal tersebut, Ferdinand Hutahaean lantas buka suara melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Dalam unggahannya, mantan politisi Partai Demokrat tersebut menilai  bahwa hibah tersebut harus diaudit digunakan untuk apa saja.

Baca Juga: Benny Harman Sebut Jokowi Bukan Lagi Pemimpin Rakyat Kalau ‘Cuci Tangan’ Soal Bisnis PCR

"Hibah ini harus di audit, dogunakan untuk apa saja," katanya dilansir galajabar dari akun Twitter @FerdinandHaean3 pada Selasa, 30 November 2021.

Lebih jauh, Ferdinand Hutahaean juga berharap agar tidak ada Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

"Jangan ada KKN diantara kita..!! @KPK_RI @PPATK @bpkri @KejaksaanRI," ujarnya.

Unggahan Ferdinand Hutahaean tersebut rupanya turut dibanjiri komentar dari netizen.

Baca Juga: 7 Drama Korea Khusus Dewasa, Cuma Boleh Ditonton untuk 19 Tahun ke Atas!

"Uang negara bisa habis dibuat hibah untuk keluarganya. Kakek; nenek; paman; bibi; keponakan, belum lagi kerabat yang di Yaman," kata akun @ChrissukrO.

"Buat penanganan banjir dan pandemi ga ada dana, klau buat hibah ke bini masih ada," kata akun @zaenaj.

"Habis dilantik dah hibah milyaran sekarang mau lengser hibah lagi milyaran , ohh pintel ya wan tumi @aniesbaswedan !!!!! Warga Jakarta JKT58 bahagialah !!!," ujar akun @AlvinnoLulu.

Baca Juga: Pesona 9 Aktor Korea Dengan Wajah Tampan dan 'Komersial' Ini, Sering Jadi Brand Ambassador Dunia

"Mudah kali kiram kirim duit, itu rakyat masih banyak terlantar," kata akun @manusiaindojawa.

"@aniesbaswedan Pikir itu duit kakek moyang dia dari Yamman x," ucap akun @Jon_pelozhu.

"Tidak akan d proses. Beginilah politik di tanah air sejak lama. BUSUK," kata akun @baladew4247.

"Obral obral hibah, kalap benar mau habiskan anggaran,,,," ujar akun @fransiskusjurin.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan membagi-bagikan dana hibah kepada orang-orang dekatnya, termasuk kepada sang istri selaku Bunda PAUD.

Baca Juga: Pemkab Bandung Kebut Pembentukan BNN, Sahrul Gunawan: Penyalahgunaan Narkoba Kian Meningkat

Anies memberikan hibah kepada istrinya Rp63 Miliar selaku Bunda PAUD dan Yayasan yang dikelola ayahnya.

Tak hanya itu saja, ayah Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria juga mendapat dana hibah Rp480 juta dari Anies.

Fakta tersebut diungkapkan Gilbert Simanjuntak, Fraksi PDI Perjuangan DPRD DKI Komisi B pada Jumat, 26 November 2021 lalu.

Gilbert kemudian menilai tindakan Anies apabila Gubernur dan Wagub sebelumnya menjauhi KKN dan pro rakyat, maka Anies dan wakilnya harus menunjukkan dan tidak melakukan KKN secara aktif.

Baca Juga: Pendiri LPK Bandung Barat Gakuin Sindir Disnaker KBB, Dinilai Kurang Respon Terhadap Kegiatan Pemagangan

Namun, hal tersebut diperjelas dengan tindakan Anies memberian hibah ke istrinya sebagai Bunda PAUD senilai Rp63 miliar, lalu Yayasan yang dikelola ayah Wagub sebesar Rp480 juta, serta Yayasan Binaan Wakil Ketua DPRD senilai Rp900juta.

Politisi Partai PDIP tersebut juga mengungkap adanya pembentukan tim siber sebagai bentuk umpan balik yang berbau KKN dan pembelaan lainnya kepada program Gubernur-Wagub tanpa memperdulikan kepentingan masyarakat.

Ia menyayangkan tindakan Anies tersebut lantaran dana hibah sesungguhnya milik rakyat yang harusnya diprioritaskan untuk kepentingan rakyat.

Baca Juga: Pengamat Muslim Arbi Desak Jokowi Mundur dan Minta Maaf Buntut UU Cipta Kerja Dinyatakan Keliru

Pihaknya juga mengatakan bahwa bentuk KKN tidak selalu berada di ruang hitam putih, tetapi justru sering berada di ruang abu-abu yang hanya dirasakan oleh mereka yang memiliki hati yang bening.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x