Dudung Abdurachman Disebut Memusuhi Rakyat Buntut ‘Darah Mendidih’ Lihat Baliho HRS

- 1 Desember 2021, 21:28 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurahman menjadi perbincangan publik di media sosial.
KSAD Jenderal Dudung Abdurahman menjadi perbincangan publik di media sosial. /Tangkapan layar Youtube/ Deddy Corbuzier

GALAJABAR– Tokoh Papua, Christ Wamea angkat bicara terkait ucapan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung Abdurachman mengenai baliho Habib Rizieq Shihab (HRS).

Christ mengaku heran dengan pernyataan Dudung yang mengatakan bahwa darahnya mendidih melihat aksi pendukung HRS.

Oleh karena itu, Christ menilai Dudung telah menanggap rakyatnya sendiri sebagai musuh.

Baca Juga: Habib Bahar Sebut 212 Merupakan Sejarah yang Patut Dikenang: Disitu Berkumpul Seluruh Agama

“Rakyat kok dianggap musuh,” ujarnya melalui akun Twitter pribadi @PutraWadapi pada Rabu, 1 Desember 2021.

Sebagaimana diketahui, Dudung mengaku panas hingga darahnya mendidih saat melihat ratusan baliho HRS tersebar di wilayah DKI Jakarta.

Apalagi, kata Dudung, kalimat dalam baliho tersebut berisi ajakan untuk melakukan jihad.

Bahkan, diungkap Dudung, ada beberapa orang yang melakukan tindakan dengan menyembah baliho tersebut.

Baca Juga: Novitawati Meringis Kesakitan, Cincin Kawin yang 14 Tahun Melingkar di Jarinya Sulit Dilepaskan

“Kemarin saya masuk ke Kodam Jaya itu baliho bergelimpangan, nada-nadanya seruan-seruan jihad, revolusi akhlak lah, sudah ada baliho di sembah. Saya pelajari, apa ini,” kata Dudung di Podcast Deddy Corbuzier, Selasa, 30 November 2021.

Tak berhenti sampai di situ, KSAD yang baru saja dilantik ini mengaku makin mendidih darahnya saat menerima laporan Kantor Satpol PP Jakarta Utara didatangi massa FPI karena mencopot baliho HRS.

Massa itu, kata Dudung, memaksa petugas Satpol PP untuk memasang kembali baliho HRS ang diturunkan sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: 4 Kios di Objek Wisata The Lodge Maribaya Terbakar, Kerugian Mencapai Ratusan Juta

“Kan gendeng. Wah tambah jadi (mendidih darah) memang mereka ini siapa. Petugas Pol PP sudah ketakutan didatangi bawa parang masa kita diam aja,” tuturnya.

Dudung juga mengaku bahwa ia harus mempelajari seluruh video-video yang sebelumnya dilakukan oleh eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) tersebut.

"Saya pelajari juga video-video sebelumnya (tentang) apa yang dilakukan Rizieq Shihab, berani sekali dia mengatakan pimpinan kita, presiden kita dengan kata-kata yang tidak bagus," jelasnya.

Baca Juga: Rafathar yang Cemburu pada Rayyanza, Begini Cara Nagita Slavina Hibur Hati Putra Pertamanya

Ia pun menyatakan bahwa dirinya sangat kesal karena ada seorang warga negara Indonesia yang mengganti nama presiden dengan kata-kata yang tidak benar.

"Sebagai warga negara, ada yang mengganti nama presiden dengan kata-kata tidak benar, mendidih darah saya, panas sudah," ungkapnya. ***

 

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah