Dudung Abdurachman Bilang Jangan Terlalu Dalam Belajar Agama, Begini Penjelasan PBNU

- 7 Desember 2021, 12:00 WIB
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman /Twitter/@tni_ad/

Dudung saat itu didampingi Habib Husein bin Hasyim bin Toha Baagil untuk mengisi tausiyah.

Baca Juga: Jarang yang Tahu! Ini Manfaat Mengkonsumsi Es Krim di Pagi Hari

Dudung juga memberikan kuliah Subuh sekaligus memberi bantuan kepada pengurus masjid.

Dalam video yang diunggah akun Dispenad, Dudung membahas tentang implementasi rasa syukur yang sudah diciptakan oleh Allah SWT kepada hambanya untuk menunaikan sholat. Dudung pun menyebut tentang ilmana sebagai tingkatan keimanan umat Islam.

"Iman taklid, ada iman ilmu, ada iman iyaan, ada iman haq (haqul yaqiin), dan iman hakikat. Oleh karena itu, banyak sebagian dari orang Islam sering terpengaruh katanya hadis ini, katanya hadis itu, kata Nabi Muhammad SAW. Oleh karenanya jangan terlalu dalam, jangan terlalu dalam mempelajari agama," tuturnya dilansir melalui berbagai sumber.

Kepada jamaah sholat Subuh, menurut Dudung, dampak terlalu dalam mempelajari agama adalah terjadi penyimpangan.

Baca Juga: Datangi Polda Jabar, D'RAGAM Desak Selidiki Banjir Bandang Sukawening-Karangtengah

“Akhirnya terjadi penyimpangan-penyimpangan. Kaya Sumpah Prajurit, Sapta Marga, dan 8 Wajib TNI, kalau kalian prajurit tidak memahami tidak mengerti artinya Sapta Marga, Sumpah Prajurit, dan 8 Wajib TNI,” tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah