“Kemampuannya untuk menyelamatkan ekonomi bangsa sudah tidak diragukan lagi,” pungkasnya.
Sebagai informasi, sekelompok orang menamakan diri sebagai Komite Peduli Indonesia (KPI) menyatakan dukungan untuk RR menjadi calon Presiden Indonesia.
Deklarasi digelar di Resto Liwet Asep Stobery Jalan, Linggaswastu 11 Bandung, Jawa Barat, Senin, 27 Desember 2021 lalu.
Ketua KPI Tito Roesbandi mengurai bahwa deklarasi dilakukan karena pihaknya menyadari ketertinggalan Indonesia cukup jauh dibanding dengan negara yang 50 tahun lalu lebih miskin dari Indonesia, seperti RRC dan Malaysia.
Realitasnya negara tersebut kini jauh melesat dalam segala hal dari Indonesia. Salah satu penyebabnya masalah kepemimpinan nasional.
“Setelah 7 kali berganti pemimpin Indonesia belum dikarunia pemimpin yang berkarakter, problem solver seperti Deng Xiao Ping dan Mahathir Muhammad, sehingga Indonesia terjebak dalam lingkaran setan hanya sebagai Negara berkembang selama 76 tahun merdeka,” tuturnya.
Permasalahan terberat Indonesia saat ini adalah di bidang ekonomi. Beban utang Negara dan BUMN yang sangat besar sekali menjadi penghambat bagi pemerintah ke depan.
Sementara korupsi semakin meraja lela dan disparitas/kesenjangan di segala bidang semakin melebar. Semua menghambat bagi Indonesia menjadi negara maju serta sulit untuk mengejar ketertinggalannya.