GALAJABAR - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Novel Bamukmin turut menanggapi aksi teror pelemparan tiga kepala anjing ke kediaman Habib Bahar bin Smith.
Menurut Novel, tindakan tersebut merupakan aksi kriminal yang harus diusut tuntas pihak kepolisian. Bahkan kata dia, itu tindakan pengecut.
“Teror kepala anjing itu jelas tindakan pengecut,” ujarnya pada wartawan Senin, 3 Januari 2022.
Novel lalu menyampaikan bahwa aksi teror serupa juga kerap dialaminya, bahkan sudah 20 kali.
Baca Juga: Bocoran Ikatan Cinta 4 Januari 2022: Sumbu Pendek! Andin Gugat Cerai Al Lagi
“Teror ke rumah saya juga sering dilakukan meskipun bukan kepala anjing, sudah 20 kali,” ungkapnya.
Novel mengaku telah menerima teror-teror selain itu, namun dia enggan merinci apa saja teror yang diterimanya selama ini.
Kata dia, hal ini bersangkutan dengan kasus Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
“Dengan berbagai macam cara dan itu terjadi setelah saya sebagai pelapor pertama kasus Ahok (Basuki Tjahaja Purnama),” jelasnya.
Seperti diketahui, Pondok Pesantren Tajul Alawiyyin milik Habib Bahar di Bogor baru saja mengalami kejadian yang cukup menakutkan.
Pasalnya, pondok pesantren atau ponpes milik Habib Bahar baru-baru saja mendapat kiriman tiga kepala anjing.
Baca Juga: Resep Tempe Penyet yang Seger dan Nendang Pedasnya, Bikin Makan Anda Lahap
Kiriman kepala anjing yang dikirimkan ke pondok pesantren milik Habib Bahar itu dilakukan oleh orang yang tak dikenal.
Tiga ekor kepala anjing itu terbungkus dalam sebuah dus lengkap dengan tulisan 'jangan dibuka'.
Kejadian menakutkan tersebut terjadi pada hari Jumat, 31 Desember 2022 pukul 03.00 WIB. Pengirim tiga kepala anjing itu mengirim menggunakan sepeda motor.
Kiriman tiga kepala anjing itu dikirimkan ke pos penjaga pondok pesantren Tajul Alawiyyin. ***