Network
GALAJABAR - Polemik antara Zein Assegaf yang menamai dirinya Habib Kribo dan seorang mantan diplomat PBB Anis Prince Dache masih terus berlanjut.
Permasalahan antara Kribo dan Prince Dache ini berawal dari dugaan hinaan kepada bangsa Arab yang dilakukan Habib Kribo.
Anis Prince Dache yang menilai bahwa uccapan Habib Kribo telah menghina Bangsa Arab. Ia pun meminta Habib Kribo untuk segera meminta maaf kepada bangsa Arab.
Prince Dache juga mengatakan jika Habib Kribo tidak segera meminta maaf, maka persoalan tersebut akan dibawa ke jalur diplomasi.
Baca Juga: 3 Alasan Penting Vaksin Booster dari Sisi Kesehatan, Kenali juga 5 Jenis Vaksin Ketiga Ini
"Kita nggak mau atau jadi miskomunikasi antara rakyat Arab dan rakyat Indonesia," kata Prince Dache dikutip Galajabar dari akun TikTok @princedache.
"Nanti kalau astagfirullah dia keras kepala dan gak mau keluar klarifikasi, jatuhnya proses hukum bukan lewat Polda. Jatuhnya proses hukum insya Allah lewat Kementerian Luar Negeri di berapa negara Arab yang mereka nanti proses lewat duta besar di Indonesia," ungkapnya.
Menanggapi persoalan tersebut, Habib Kribo pun memberikan penjelasan kepada Prince Dache. Ia mengatakan bahwa dirinya tidak bermaksud menghinakan Bangsa Arab.
Tanggapan Habib Kribo ini diunggah melalui akun media sosial Instagram miliknya @assegafzen pada Kamis, 13 Januari 2022.
Baca Juga: Resolusi 2022, Pecinta Fesyen Ini 5 Langkah Mudah Memulai Bisnis Fesyen, Nomor Satu yang Utama!
"Anda memotong pembicaraan saya. Sikap saya itu untuk merespons ada dari Bahar dan dari si Alkatiri yang mengatakan bahwa etnis melayu di sini jika tidak ada orang Arab maka bangsa melayu masih tetap menyembah pohon dan tidak berbaju," kata Habib Kribo dikutip Galajabar
Habib Kribo pun tidak terima dengan pernyataan dari Bahar bin Smith dan Alkatiri terkait hal tersebut.
Ia bahkan mengatakan bahwa bangsa Melayu tidak lebih rendah dari bangsa Arab dan memiliki martabat.
"Ini yang menjadi perhatian saya. Saya ingin mengatakan bahwasannya tidak lebih rendah dari bangsa Arab. Bangsa Melayu punya martabat, jauh lebih beradab dari bangsa Arab," tegasnya.
Baca Juga: Profil Biodata Ghozali Everyday Penjual NFT Foto Selfie yang Laku Sampai Miliaran Rupiah
Kribo bahkan mengatakan bahwa pada zaman dulu bangsa arab justru jahiliyah sebelum diturunkannya nabi di sana.
"Bangsa Arab sebelum ada nabi itu jahiliyah, makanya diturunkan nabi," jelasnya.
Ia pun menegaskan agar mantan diplomat PBB itu tidak mengaku-ngaku tokoh ilmuwan berasal dari Arab, contohnya penemu matematika yang dikatakan berasal dari Arab padahal sebenarnya dari Persia.
"Jadi jangan di klaim-klaim Arab hanya untuk membela Arab tapi Anda justru melegalkan untuk merendahkan seorang Bahar dan si Alkatiri itu untuk menghinakan bangsa Melayu," sambungnya.
Baca Juga: Waspadai Tamu dari Luar Negeri, Pemkot Cimahi Antisipasi Penyebaran Virus Varian Omicron
Lebih lanjut, Kribo mempersilakan seandainya ucapannya akan diproses lebih lanjut seperti ucapan Anis.
"Saya tidak terima dan silahkan kalau anda ingin memperpanjang masalah ini," tegasnya.***
