Wow, Tarif Parkir di Sekitar Malioboro Rp350 Ribu Selama 2,5 Jam? Sandiaga Uno: Tindak Tegas

- 20 Januari 2022, 15:50 WIB
Wisawatan lokal mengeluhkan tarif parkir bus mencapai Rp350 ribu.
Wisawatan lokal mengeluhkan tarif parkir bus mencapai Rp350 ribu. /Tangkapan layar Instagram @sandiuno/

GALAJABAR - Wisatawan lokal mengeluhkan mahalnya tarif parkir di kawasan wisata Malioboro, Yogyakarta.

Pasalnya, tarif parkir bus yang dipatok tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri mencapai Rp350 ribu selama kurang lebih 2,5 jam.

Keluhan dari wisatawan itu diunggah oleh akun Instagram @merapi_uncover pada Rabu 19 Januari 2022.

Akun tersebut memposting foto bukti kwitansi parkir satu bus dengan biaya Rp350 ribu.

Baca Juga: Mohammed Rashid Pencetak Gol Terbanyak Persib, Gol Tercepatnya Saat Persib Kalahkan Persela 3-1

Dalam keterangan fotonya ditulis bahwa wisatawan lokal tidak ada niat atau bermaksud jelek terhadap Kota Jogja. Namun, mereka hanya ingin menanyakan terkait apa yang mereka alami.

"Apakah wajar parkir di wilayah sekitar Malioboro, Jogja, (Tepatnya di belakang Hotel Premium Zuri), dengan biaya parkir sebesar Rp350.000,- (Tiga ratus lima puluh ribu) hanya untuk sekitar 2 jam setengah?," tulis akun @merapi_uncover, dikutip Galajabar, Kamis 20 Januari 2022.

Masih dalam keterangan unggahan akun tersebut, wisatawan itu menjelaskan bahwa mereka datang pukul 21.00 WIB dan pulang sekitar pukul 22.30 WIB.

"Karena itu destinasi kami terakhir ke wisata Jogja. Niatnya cuma mau beli oleh-oleh. Di kwitansi ada biaya lain-lain. Seperti cuci bus dan kebersihan. Dan kami tau persis di situ tidak ada kegiatan cuci mencuci bus atau kendaraan apapun," terang wisatawan tersebut.

"Kami numpang sholat dan toilet. Itupun ada kotak di depannya, kami pun bayar seperti di toilet umum lainnya yang ada di Indonesia yaitu sebesar Rp2000," lanjutnya.

Baca Juga: Kasus Omicron Terus Bertambah, Kemenkes: Masyarakat Harus Bersiap Hadapi Gelombang Tiga Omicron

Di akhir keterangan unggahan tersebut, wisatawan berharap pihak terkait merespon keluhannya itu.

"Maksud saya agar supaya citra wisata di Jogja khususnya di Malioboro tidak tercoreng oleh segelintir orang/oknum yang tidak bertanggungjawab," harapnya.

Sementara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Memparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno menanggapi keluhan tersebut.

Ia ikut memposting keluhan wisatawan lokal tersebut di akun Instagram pribadinya @sandiuno pada Kamis 20 Januari 2022.

Baca Juga: Program Minyak Goreng Satu Harga Dinilai Kurang Tepat Sasaran, Ini Alasannya! Indef: Taruhannya Penguasa

"TINDAK TEGAS dan jangan sampai terulang kembali kejadian seperti ini!," tulis Sandiaga dalam keterangan foto yang ia unggah.

Dalam keterangannya Sandiaga mengatakan bahwa Kemenparekraf sedang berjuang sedang berjuang keras, all out untuk bangkitkan ekonomi dan lapangan kerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

"Jangan sampai dirusak oleh oknum yang secara sengaja hanya ingin mendapat keuntungan pribadi, dan justru mencoreng pariwisata di Yogyakarta," tegas Sandiaga Uno.***

Editor: Ziyan Muhammad Nasyith


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x