Anies Baswedan: Kepercayaan Publik adalah Kunci, Saya Bertanggung Jawab Atas 10 Juta Warga

- 16 Februari 2022, 12:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan /Pikiran Rakyat/ Amir Faisol

 

GALAJABAR – Selain membicarakan soal ekonomi dan kebangkitan, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan berpandangan bahwa membahas soal kepercayaan publik juga sangat penting.

“Kami melihat ke depan, tumbuh perekonomian dan aspek-aspek itu penting. Tapi di sisi lain, selain bicara ekonomi, bicara kebangkitan secara kesejahteraan yang tidak kalah penting pelajaran luar biasa selama pandemi ini, public trust is key,” ujarnya dalam diskusi bertajuk ‘Indonesia Bangkit’ di tvOne pada Senin, 14 Februari 2022 malam.

Kepercayaan publik, kata Anies, adalah kunci. Begitu pandemi Covid-19, pemerintah memiliki dua pilihan, antara memprioritaskan kepercayaan publik atau tidak.

Baca Juga: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Erick Thohir: Kehilangan Sosok Bunda yang Sangat Disayangi

“Kepercayaan publik adalah kunci. Begitu terasa gelombang pandemi, di awal-awal, ujian bagi kita semua. Apakah kita akan memprioritaskan kepercayaan publik atau tidak?” ungkapnya.

Memprioritaskan kepercayaan publik berarti mengedepankan transparansi data.

“Kalau memprioritaskan, maka nomor satu, transparansi. Apa adanya, sampaikan terbuka, tidak ditambah, tidak dikurangi,” jelasnya.

“Kami coba terapkan itu, apa adanya, data disampaikan secara objektif,” sambungnya.

Selain kepercayaa publik, ilmu pengetahuan juga dinilai sebagai kunci.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x