Kang Dede Bantah Tudingan Demokrat: Presiden Jokowi Tak Pernah Punya Keinginan Diperpanjang Jabatannya!

- 26 Februari 2022, 14:37 WIB
Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto atau akrab disapa Kang Dede/ Instagram/@kangdede78/
Komisaris PT Pelni Dede Budhyarto atau akrab disapa Kang Dede/ Instagram/@kangdede78/ /
GALAJABAR - Isu perpanjangan masa jabatan presiden kembali ramai diperbincangkan para politisi di tanah air.

Hal itu menyusul adanya tiga ketua umum partai politik (parpol) yang sepakat bahwa jabatan presiden harus diperpanjang.

Ketiga ketua umum parpol yang sepakat memperpanjang masa jabatan presiden itu adalah Muhaimin Iskandar (PKB), Airlangga Hartarto (Golkar), dan Zulkifli Hasan (PAN).

Baca Juga: Rincian Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 26 Februari 2022: Antam dan UBS Turun, Masih Mahal

Dengan adanya tiga ketua umum parpol yang menginginkan jabatan presiden diperpanjang, pada akhirnya membuat isu tersebut kembali panas dan menimbulkan pro kontra.

Partai Demokrat yang menjadi oposisi pun akhirnya buka suara dan menolak tegas keinginan pihak-pihak dalam memperpanjang masa jabatan presiden.

Bahkan salah satu politisi Demokrat, Andi Arief mengeluarkan pernyataan yang cukup mengejutkan soal sosok dibalik keinginan masa jabatan presiden itu diperpanjang.

Baca Juga: Soal Aturan Toa Masjid, Habib Abubakar: Sebenarnya ini Sudah Ada Zaman Pak Lukman H Saifuddin, Namun...

Andi Arief mengatakan bahwa Demokrat sebenarnya sudah mengetahui bahwa ide perpanjangan jabatan presiden itu bukan kemauan dari para ketua parpol koalisi.

Ia pun menuding Presiden Jokowi sebagai sosok dibalik munculnya ide terkait perpanjangan masa jabatan RI tersebut.

"Partai Demokrat tahu ide perpanjangan jabatan kemauan Pak Jokowi, bukan maunya ketua-ketua partai koalisi," kata Andi Arief, dikutip Galamedia dari akun Twitter @Andiarief__, Sabtu 26 Februari 2022.

Baca Juga: Giring Batal Nyapres, Jubir PSI: Saya Kehilangan Satu Capres yang Tak Pernah Jaim dan Selalu Apa Adanya

Selain itu, Andi Arief menegaskan bahwa Demokrat sangat menolak ide perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.

Menurutnya, hal itu dikarenakan Demokrat sangat jelas menjadi pioner dan menjaga demokrasi bersama dengan rakyat mayoritas.

"Sikap Demokrat jelas tetap menjadi pioner dan penjaga demokrasi serta bersama rakyat yang mayoritas menolak," tegasnya.

Baca Juga: Ramalan 'The Simpsons' Soal Perang Rusia-Ukraina Jadi Kenyataan, Begini Kata Sang Produser

Untuk itu, Andi Arief pun meminta Presiden Jokowi agar segera merilis pernyataan yang menjelaskan terkait ide perpanjangan masa jabatan presiden tersebut.

"Pak Jokowi segera jelaskan serius (tanpa becanda) pada rakyat," pintanya.

Di sisi lain, pernyataan Andi Arief itu pun mendapat respon dari relawan Jokowi yang kini jadi komisaris PT Pelni yakni Dede Budhyarto.

Baca Juga: Sebut Perpanjangan Jabatan Presiden Selalu Berakhir Rusuh, Aktivis Minta Istana Belajar dari Masa Lalu

Pria yang akrab disapa Kang Dede itu membantah keras tudingan politisi Demokrat yang menyasar Presiden Jokowi itu.

Kang Dede menyampaikan bahwa tudingan politisi Demokrat itu hanya asal bunyi, sebab pada kenyataannya Presiden Jokowi tak memiliki keinginan untuk memperpanjang masa jabatannya.

"ASBUN Lu Rief, sok tau. Presiden Jokowi tak pernah punya keinginan diperpanjang Jabatannya," ujar Kang Dede melalui akun Twitter miliknya @kangdede78.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 26 Februari 2022: Tahu Masalah Reyna, Andin Tampar Keras Nino

Menurut Kang Dede, Presiden Jokowi itu sangat tak dengan konstitusi lantaran ia merupakan seorang negarawan sejati.

"Presiden Jokowi adalah Negarawan sejati yang taat Konstitusi," pungkasnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x