Jokowi Tegaskan Patuhi Konstitusi Tapi Setuju Penundaan Pemilu 2024, Cipta Panca: Mau Tapi Malu

- 6 Maret 2022, 17:30 WIB
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca
Politisi Partai Demokrat, Cipta Panca /Twitter @panca66/



GALAJABAR - Lagi dan lagi nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menjadi perbincangan hangat publik.

Belum lama ini, Jokowi menyampaikan pernyataannya terkait usulan wacana penundaan Pemilu 2024.

Tak hanya itu, orang nomor satu di RI tersebut juga turut buka suara perihal  perpanjangan masa jabatan presiden yang belakangan ramai diperbincangkan.

Seperti yang diketahu, kini ramai isu penundaan Pemilu 2024 kembali mencuat ke permukaan publik.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 6 Maret 2022: Sudah Ditampar Mama Sarah, Nino Tetap Merasa Tidak Bersalah

Kabar tersebut sontak menuai sorotan dari berbagai pihak yang menolak adanya perpanjangan Presiden RI.

Banyak pihak yang menilai bahwa usulan penundaan Pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan Presiden bersifat inkonstitusional.

Meski begitu, rupanya Presiden Jokowi sama sekali tidak melarang adanya usulan tersebut.

Dalam pernyataannya, Jokowi menyebut bahwa kedua usulan tersebut sama-sama merupakan bagian dari demokrasi.

Baca Juga: Putri Anne Disebut Caper Karena Komentari Bayi Arya Saloka dan Amanda Manopo di Ikatan Cinta

Namun di sisi lain, Jokowi menegaskan akan tetap mematuhi konstitusi yang ada, yakni Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.

Pernyataan Jokowi tersebut lantas turut ditanggapi oleh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca.

Melalui akun Twitter pribadinya @panca66, dirinya mengatakan bahwa Jokowi sebetulnya mau menyetujui kedua wacana tersebut.

Kendati demikian, Cipta Panca menegaskan bahwa sebenarnya Jokowi mau akan adanya usulan tersebut tapi malu-malu.

Baca Juga: Sukses di PON Papua, Menpora Tetapkan Jawa Barat Sebagai Sentra Pembinaan Atlet

"Kalau kata anak jaman now, mau tapi malu2,” katanya dilansir Galajabar dari akun Twitter @panca66 pada Ahad, 6 Maret 2022.

Sebelumnya, seiring ramainya pembahasan kontestasi Pilpres, muncul usulan baru dari Cak Imin untuk menunda Pemilu 2024 hingga dua tahun.

Usulan tersebut disampaikan lantaran Cak Imin mempertimbangkan kondisi ekonomi negara pascapandemi yang mulai membaik.

Baca Juga: Bus Pariwisata Terbakar di Tol Pandaan, 48 Penumpang Selamat

Selain itu ia berpendapat bahwa transisi pergantian pemerintahan atau kepemimpinan bisa mengakibatkan ketidakpastian kondisi ekonomi.

"Saya menerima para pelaku UMKM, pebisnis, dan analis ekonomi dari berbagai perbankan. Banyak masukan penting, intinya prospek ekonomi kita pascapandemi," ujar Muhaimin Iskandar.

"Dari seluruh masukan itu, saya mengusulkan Pemilu 2024 itu ditunda 1 atau 2 tahun," tambahnya.

Baca Juga: Peretas Asal Rusia Terus Menerus Serang Situs Pemerintahan Ukraina Sejak Invasi

Tak lama berselang, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan pun ikut menyuarakan usulan serupa dengan menyarankan agar Pemilu 2024 ditunda.***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x