Tagar #JokowiHarusDiturunkan Menggema di Twitter, Cuitannya Mulai IKN, Pemilu, Minyak Goreng, Hingga Terorisme

GALAJABAR - Salah satu topik yang tengah trending di jagat maya Twitter saat ini adalah tagar #JokowiHarusDiturunkan.

Hingga Sabtu, 12 Maret 2022 pukul 10.30 sudah ada lebih dari 10.000 tweet yang menggemakan tagar #JokowiHarusDiturunkan.

Banyak cuitan yang mengekplor tagar #JokowiHarusDiturunkan. Di antaranya soal korupsi, penundaan pemilu, minyak goreng, ibu kota negara (IKN) hingga soal terorisme.

Baca Juga: Wow! Nilai Aset Indra Kenz Rp57,2 miliar Disita Bareskrim, Ini Orang Dekat IK yang akan Diperiksa Polisi

Berikut di antara cuitan itu:
"Mimpi berpikir #JokowiHarusDiturunkan yang mendukung dan puas dgn Jokowi 73 % rakyat Indonesia," ungkap cuitan @Bambang26050823.

"Pemain dengan mengusung 3 periode, bari padahal dua periode saja rusak nih negara, harusnya stop lah permainannya..," ujar cuitan @MurazzaA.

Baca Juga: Selalu Main Full Time, Ini 3 Pemain Persib yang Sudah Tampil di Atas 2.000 Menit, No. 2 Sudah Tak Asing

"Ingat ketika tagar #2019GantiPresiden begitu masifnya pernyataan itu sebagai Makar/Inkonstitusional. Lah sekarang Die sengaja mau rusak konstitusi...#JokowiHarusDiturunkan," jelas cuitan @EngkongAdu

"Panic buying memicu warga menimbun migor di rumah." Gimana ga panik ? Campur tangan pemerintah justru ikut andil memicu kelangkaan minyak goreng. #JokowiHarusDiturunkan," ungkap @Mudjibur_Rohman.

"Usul aja gmna klw pemilu di tunda, tiap propinsi minta merdeka atau buat negara serikat saja #JokowiHarusDiturunkan," @ElanK_Reborn. ***