GALAJABAR - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia mengimbau masyarakat mengurangi keinginan untuk mudik menggunakan kendaraan roda dua, sebab sangat rawan terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Juru Bicara Kemenhub, Adita Irawati mengatakan, mudik menggunakan sepeda motor dinilai lebih berisiko dibanding menggunakan moda transportasi lainnya.
Baca Juga: Jumlah Pemudik Lebaran 2022 Diprediksi Membludak, Warga Diimbau tidak Gunakan Sepeda Motor
"Kita memastikan pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua dikurangi, kalau bisa jangan. Karena pemudik roda dua ini aspek keselamatannya berisiko, belum lagi cuaca saat ini, jadi kita sediakan juga mudik gratis tahun ini," kata Adita di Jakarta, dikutip Galajabar, Senin 18 April 2022.
Baca Juga: Pelaku Cabul di Pangalengan Akhirnya Ditangkap, Ternyata Ini Alasan SN Melakukan Aksi Bejatnya
Baca Juga: Ini Upaya Polresta Bandung Sembuhkan Trauma Korban Pencabulan di Pangalengan Bandung
Berdasarkan hasil survei Balitbanghub, dari total prediksi 85,5 juta orang yang akan melakukan perjalanan pada masa mudik lebaran tahun ini, 47 persennya akan menggunakan jalur darat baik itu kendaraan pribadi (mobil dan sepeda motor) maupun bus.
Diperkirakan, pemudik yang berangkat dari Jabodetabek sekitar 14,3 juta orang dan jumlah pemudik meningkat sekitar 45 persen dibandingkan tahun 2019 sebelum pandemi.***