Network
GALAJABAR - Baru-baru ini, Ketua Umum PDIP Perjuangan, Megawati Soekarnoputri kembali menjadi perbincangan setelah mengaku bingung dengan fenomena antrean minyak goreng alias migor subsidi yang terjadi akibat kelangkaan.
Megawati keheranan, karena ibu-ibu yang antre minyak goreng juga mampu beli baju baru di pasar. Awalnya, Megawati menegaskan bahwa Indonesia tak sedang menghadapi krisis. Menurutnya, perekonomian Indonesia hanya terganggu karena sedang pandemi.
“Kita memang mengalami penurunan perekonomian, tetapi kita tidak kocar-kacir, kita masih bisa hidup,” ujarnya dalam Talkshow Pembentukan BRIDA, Rabu, 20 April 2022.
Megawati mengaku melihat ibu-ibu berbondong-bondong beli baju baru akibat aturan PPKM sudah dilonggarkan.
Baca Juga: 1.623 Personel Gabungan Siap Amankan Mudik Lebaran 2022 di Kabupaten Bandung
“Di lain sisi, itu yang saya sendiri bingung, mereka juga antre minyak goreng,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ketua Umum PDIP itu meminta fenomena tersebut untuk diteliti lebih lanjut.
“Ini harus diriset, kenapa bisa begini. Apakah benar kita jatuh ke dalam depresi?” ungkapnya.
Megawati pun yakin bahwa jawaban dari pertanyaan itu adalah tidak.
“Tidak, tidak, tidak. Tiga kali, ya, tidaknya,” paparnya.
Baca Juga: 10 Twibbon Rayakan Hari Bumi Jumat 22 April 2022, Cocok Diupdate di Sosmed!
Sontak hal tersebut membuat warganet geram, akibat dari perkataan Megawati tersebut, netizen media sosial Twitter mengomentari kebingungan yang dialami mantan Presiden Indonesia tersebut.
Mulai dari yang membahas mengenai gelar profesor Megawati hingga tuduhan bahwa Megawati terlalu julid terhadap kaum emak-emak.
Warganet dengan akun @ilhamzada berkomentar, "Bu, Anda punya masalah apa sih dg rakyat. Kok anda lebih nyinyir kepada rakyat ketimbang netizen yg paling nyinyir sekalipun.
Anda anak presiden. Ada banyak anak lain yg rakyat jelata. Yg anaknya itu bahagia bgt dibelikan baju baru setahun sekali."
Akun lain juga memberi komentar pada pernyataan Megawati. "Bu Mega ini kan profesor, ya kalau profesor menemukan permasalahan di lapangan segera dibikin risetnya, kasih solusi berdasarkan kajian akademik,” tulisnya akun@idaman.
Netizen berikutnya mempertanyakan mengapa Megawati bisa julid kepada sesama ibu-ibu padahal dia sendiri seorang ibu-ibu. “Padahal bu mega ini Ibu-ibu tapi mengapa julid sekali sama sesama Ibu-ibu,” tutur @k_ekhaa.
Netizen dengan akun @budiaesaja memaklumi kebingungan Megawati karena mantan orang nomor satu di Indonesia tersebut dilahirkan dari keluarga berada. “Saya maklumi bingungnya bu Mega…hidup beliau sejak kecil di istana gk seperti ibu-ibu..becek-becek ke pasar, antri sembako antar jemput ojek anak, rebutan diskon baju lebaran,” imbuhnya.***
