GALAJABAR - Menyeberang jalan menjadi salah satu yang perlu diperhatikan oleh jemaah haji Indonesia di tanah suci. Jalan yang ramai dengan lalu lintas kendaraan bisa membahayakan keselamatan penyeberang jalan.
Mashuri Masyhuda, petugas haji Indonesia dari Seksi transportasi Daerah Kerja Makkah mengatakan
Masih banyak jemaah haji Indonesia yang sering abai saat menyeberang jalan. Mashuri memberikan beberapa tips saat menyeberang jalan yang aman bagi seluruh jemaah.
"Fokus pada saat menyeberang jalan, ini yang utama. Jemaah haji harus memperhatikan jalan dan melihat arah datangnya kendaraan, jemaah juga harus melihat arah tujuan menyeberang," ucapnya dikutip dari haji.kemenag.go.id, Sabtu, 25 Juni 2022.
Mashuri juga berpesan agar saat menyeberang jalan agar aman perlu menghindari beberapa hal. Seperti menyeberang sambil berlari, sibuk melihat ponsel baik telepon, membaca dan membalas percakapan, mengambil foto atau video.
Mashuri juga menambahkan agar jemaah tidak berbicara dengan jemaah lain karena akan tidak fokus pada saat menyeberang.
Saat menyeberang jalan jemaah haji untuk tidak makan atau minum. "Tidak boleh makan dan minum sembari menyeberang, selain berbahaya hal itu tidak mengikuti anjuran Nabi Muhammad, makan dan minum sambil duduk," jelasnya.
Lantas Mashuri menganjurkan jemaah haji untuk meminta bantuan petugas saat akan menyeberang jalan. "Tampaknya sepele, tapi ini sangat riskan ya, jadi jangan ragu untuk meminta bantuan petugas," ujarnya.