Salat Fardu di Masjidil Haram, Jemaah Haji Diimbau Datang Sejam Lebih Awal Sebelum Azan

- 12 Juni 2022, 19:13 WIB
MASJIDIL Haram Mekkah.
MASJIDIL Haram Mekkah. /

GALAJABAR - Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Mekkah Asep Subhana mengimbau kepada jemaah calon haji Indonesia agar  berangkat lebih awal 30 menit sampai satu jam sebelum adzan berkumandang jika akan melakukan salat fardhu di Masjidil Haram, Mekkah.

Pasalnya, kepadatan di Makkah akan meningkat hingga puncak haji seiring terus berdatangannya jemaah calon haji dari berbagai negara.

"Mendekati puncak haji, saat ingin salat berjamaah di Masjidil Haram, jamaah agar datang lebih dini, jangan mendekati waktu adzan. Sehingga tidak berebut dengan jamaah lain dan nyaman di Masjidil Haram," kata Asep Subhana di Mekkah, Minggu 12 Juni 2022.

Baca Juga: Warga Terus Berdatangan ke Gedung Pakuan, Panjatkan Doa untuk Almarhum Eril

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi menyediakan layanan bus shalawat yang akan mengantar jemaah dari hotel di Mekkah menuju Masjidil Haram, pergi pulang (PP).

Sebagaimana dikutip Galajabar dari Antara, layanan ini beroperasi selama 24 jam secara shuttle untuk memudahkan jamaah dalam menjalankan ibadah.

 Meski jumlah bus shalawat yang disediakan sudah cukup banyak yaitu 200 bus beserta 10 hingga 20 bus cadangan, untuk menghindari penumpukan penumpang, Asep mengimbau jamaah untuk dapat datang lebih dini bila ingin salat fardhu di Masjidil Haram.

Baca Juga: Laga Persib vs Bali United Diawali dengan Mengheningkan Cipta, Pemain Mengenakan Pita Hitam

Menurutnya, kepadatan di Makkah akan meningkat hingga puncak haji seiring terus berdatangannya jamaah calon haji dari berbagai negara.

Hal ini juga bertujuan untuk menghindari terjadinya kemacetan di jalur menuju terminal. Begitu juga ketika ingin kembali ke pemondokan usai shalat fardhu, Asep mengimbau jamaah calon haji bergiliran meninggalkan Masjidil Haram.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x