Network
GALAJABAR - Babak baru dari kasus Rafael Alun Trisambodo yang terus digenjot pengusutannya oleh KPK, beberapa hari lalu lembaga anti rasuah itu sudah menetapkan RAT menjadi tersangka penerimaan gratifikasi.
Banyak yang mempertanyakan meski jadi tersangka namun RAT masih saja bisa berkeliaran dan tidak juga kunjung ditahan seperti tersangka lainnya KPK selalu menahan tersangka.
KPK sendiri hari ini Senin 3 April 2023 mantan pajak Ditjen Pajak telah merencanakan untuk melakukan pemeriksaan. Pemeriksaan kali ini dilakukan dengan status tersangka.
Sudah menjadi hal biasa, KPK ketika melakukan pemeriksaan selalu menahan tersangka usai diperiksa langsung dipakaikan rompi orange. Akankah hal ini juga dilakukan KPK kepada RAT, karena selama ini RAT tak ditahan.
"Iya betul, informasi yang kami peroleh beberapa hari lalu, penyidik telah berkirim surat panggilan kepada tersangka untuk hadir di Gedung Merah Putih KPK pada hari Senin," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri dikutip dari ANTARA.
Lebih lanjut Ali Fikri menjelaskan bahwa dapat dipastikan bahwa selama proses pemeriksaan, Rafael Alun Trisambodo akan mendapatkan hak hukum dan semua proses pemeriksaan akan sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Kami pastikan seluruh prosesnya kami lakukan sesuai dengan ketentuan hukum, termasuk kami berikan kesempatan yang sama terhadap tersangka untuk menggunakan hak-haknya," ucapnya.
Atas panggilan ini Ali Fikri mengharapkan tersangka Rafael Alun Trisambodo bisa kooperatif dan memenuhi panggilan penyidik KPK.
