Isu Ganjar Pranowo Jadi Boneka Megawati hanya Gorengan Saja, Begini Kata Pengamat

- 21 Desember 2023, 18:06 WIB
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing.
Pakar Komunikasi Politik dari Universitas Pelita Harapan Emrus Sihombing. /Dok. Istimewa/



GALAJABAR -Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP menjadi calon presiden (Capres) berpasangan dengan Mahfud MD, ramai diisukan menjadi boneka Megawati. Isu itu berhembus karena berkaitan konstalasi politik hari ini.

Pengamat Politik Emrus Sihombing meyakini calon presiden (Capres) Ganjar Pranowo merupakan sosok yang amat independen. Karena itu Ganjar bukanlah boneka Megawati sebagaimana yang kerap dilontarkan. "Pasti Ganjar tidak akan jadi boneka," ujar dia, saat dihubungi.

Menurut dia, kekhawatiran bahwa Ganjar akan menjadi boneka Megawati merupakan isu gorengan. Hal tersebut sama dengan cap yang kerap dilontarkan kepada Ganjar sebagai petugas partai.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Kembali Muncul, Sekda Bandung Ingatkan Masyarakat Jaga Imunitas dan Kesehatan

"Kalau selama ini ada orang menggoreng-goreng petugas partai itu hasil gorengan itu," tegas dia.

Dia meyakini, track record Ganjar telah menunjukkan bahwa dirinya merupakan sosok independen. Hal tersebut akan dia teruskan ketika menjadi presiden, dengan slogan utama Ganjar yang terkenal, 'Tuanku, ya Rakyat'.

"Siapapun menjadi presiden termasuk  Ganjar, tentu tugas itu sudah diembannya. Dalam melaksanakan tugas itu dia independen. Tidak di bawah pengaruh partai," jelas dia.

"Ganjar sudah pasti di independen. Independen artinya tidak di bawah bayang-bayang atau pengaruh ketua umum partai," imbuh dia.

Lagipula, partai politik tidak bakal mau mengambil risiko ditinggalkan publik lantaran menjadikan orang nomor 1 republik ini sebagai boneka. Tentu, partai politik tidak akan membuat lubang yang menjerumuskan dirinya sendiri.

"Karena partai itu akan rugi sendiri. Maka rakyat tidak akan memilih partai itu. Karena dia tersandera oleh Partai. Partai tidak akan mau presiden yang diusungnya menjadi boneka," tukas dia.

Baca Juga: Pertama Di Asia Tenggara, Jawa Barat Miliki Galeri Arsip Covid 19

"Karena itu saya pastikan bahwa partai siapapun presiden pemenangnya nanti, partai tidak akan membuat calonnya menjadi boneka demikian juga Ganjar tidak akan menjadi boneka bagi partai pengusung," lanjut Emrus menandaskan.***

Editor: Ryan Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x