Di Tengah Pro-Kontra Pengesahan RUU Cipta Kerja, Indeks Harga Saham Gabungan Justru Menguat

- 6 Oktober 2020, 11:41 WIB
 Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Petugas membelakangi layar informasi pergerakan harga saham pada layar elektronik di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat (18/9/2020). ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj. /

Menurut Bawono, demi mendorong lebih banyak investasi dan inovasi, struktur biaya perusahaan dapat menjadi bahan pertimbangan pemerintah dalam merumuskan insentif khusus bagi perusahaan yang berinvestasi dalam research and development (R&D) dan pengembangan produk berdasarkan teknologi di dalam negeri.

Saat ini, otoritas pajak secara global berlomba-lomba memberikan insentif pajak. Namun, di tengah kompetisi tersebut, insentif pajak perlu diberikan dengan lebih tepat sasaran karena setiap korporasi membutuhkan insentif yang berbeda dalam setiap fase pemulihan ekonomi sehingga tidak bisa disamakan dalam waktu lima tahun mendatang.

Dari eksternal, semalam bursa AS ditutup menguat. Kondisi Presiden AS Donald Trump dikabarkan membaik dan diperbolehkan keluar dari rumah sakit.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 94,8 poin atau 0,41 persen ke 23.406,94, indeks Hang Seng naik 161,11 poin atau 0,68 persen ke 23.928,89, dan indeks Straits Times menguat 18,69 atau 0,74 ke 2.535,92.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah