Gubernur DKI Jakarta Persilakan Bioskop Dibuka di Masa PSBB Transisi

- 12 Oktober 2020, 13:43 WIB
Bioskop menjadi salah satu tempat yang kembali diijinkan beroperasi saat PSBB Transisi.
Bioskop menjadi salah satu tempat yang kembali diijinkan beroperasi saat PSBB Transisi. /Sumber Foto: PIXABAY/Derks24

GALAJABAR - Pencabutan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan untuk kembali ke masa PSBB transisi, membawa angin segar bagi para pengusaha bioskop.

Pasalnya, dikutip galajabar dari Antara News, Anies Baswedan juga memberikan lampu hijau bagi para pengusaha bioskop untuk kembali membuka usahanya setelah mati suri sejak 23 Maret 2020.

Akan tetapi, bagi dua emiten perfilman yang mejeng di pasar modal, yakni PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) dan PT MD Pictures Tbk (FILM), kabar itu tampaknya tak mampu mengangkat harga saham emiten pengelolan bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ).

Baca Juga: Kontrak SM Entertainment Berakhir: Krystal Jung Bergabung Bersama H& Entertainment

Saham BLTZ malah melorot 2,98% atau 100 poin ke posisi Rp3,120 per saham dari Rp3,350 per saham pada penutupan perdagangan akhir pekan lalu. 

Saham BLTZ hingga pukul 10:29 WIB telah ambles 6,87% atau 230 poin hingga berakhir di posisi Rp3,120 per saham.


Sebaliknya, saham perusahaan yang memproduksi film, mengedarkan film dan video serta perdagangan, PT MD Pictures Tbk (FILM) saat pasar dibuka malah melesat 6,875 atau 13 poin dari Rp189 per saham menjadi Rp202 per saham. 

Baca Juga: Ribuan Warga Garut Mengungsi Akibat Banjir Bandang Luapan Sungai Cilauteureun dan Cipalebuh

Harga saham perseroan terus menanjak hingga saat ini hingga berada di harga Rp216 per saham. Melihat kondisi tersebut, berarti saham yang mayoritas dimiliki oleh Manoj Dhamoo Punjabi ini telah meroket 14,29% atau 27 poin.

Halaman:

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x