Rupiah Bergerak Melemah pada Selasa Pagi Tunggu Aksi Demo UU Cipta Kerja

- 13 Oktober 2020, 10:09 WIB
ILUSTRASI kurs rupiah terhadap dolar AS.*
ILUSTRASI kurs rupiah terhadap dolar AS.* //ANTARA

 

GALAJABAR - Setelah ditutup stagnan pada Senin, 12 Oktober 2020, di level Rp14.700 per dolar AS, nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, 13 Oktober 2020,  bergerak melemah karena pelaku pasar mewaspadai aksi demo terhadap UU Cipta Kerja.

Seperti dikutip galajabar dari Antara News, rupiah melemah 20 poin atau 0,14 persen menjadi Rp14.720 per dolar AS pada pukul 09.33 WIB.

Baca Juga: Hari Tanpa Bra: Tidur Pakai Bra atau Tidak? Ini Penjelasan Para Ahli

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra memperkirakan hari ini rupiah bergerak melemah di kisaran Rp14.650 per dolar AS hingga Rp14.800 per dolar AS.

"Rupiah akan mendapatkan 'market mover' dari peristiwa dalam negeri hari ini. Pelaku pasar akan mewaspadai aksi demo yang terjadi hari ini," kata Ariston Tjendra di Jakarta, Selasa.

Baca Juga: ANAK NKRI Akan Berunjuk Rasa Menolak Omnibus Law di Depan Istana Negara Siang Ini

Demo yang terkendali, imbuhnya, bisa menopang rupiah. Namun sebaliknya, demo yang kisruh dapat menjadi sentimen negatif.

"Sementara dari eksternal, ketidakpastian stimulus fiskal AS bisa memberikan tekanan ke nilai tukar emerging markets yang notabene aset berisiko terhadap dolar AS hari ini," ungkapnya. ***



Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x