Amankan Aksi di Patung Kuda, 10 Ribu Personel Gabungan Dikerahkan

- 20 Oktober 2020, 17:07 WIB
Demo UU Ciptaker di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.* /RRI/
Demo UU Ciptaker di Kawasan Patung Kuda Jakarta Pusat.* /RRI/ /

 

GALAJABAR - Sepuluh ribu personel dikerahkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa yang difokuskan di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

Hal itu dikatakan Kapolda Metro Jaya, Irjen Polisi Nana Sudjana. Aksi tersebut dalam rangka evaluasi satu tahun kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Kami dari petugas, yakni TNI dan Polri melayani, mengawal dan mengamankan aksi unjuk rasa ini. Jumlah kekuatan kami sekira 10.000," kata Nana di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, seperti dikutip galajabar dari Antara News, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Pilpres AS: Partai Demokrat Dihantui Deja Vu Meski Jajak Pendapat Memprediksi Joe Biden Menang

Para petugas keamanan juga melakukan pengamanan di sekitar Istana Merdeka, kemudian DPR RI, dan sentra-sentra ekonomi.

Menurut Nana, sebanyak 6.000 petugas cadangan juga akan menjaga aksi di Ibu Kota Jakarta ini.

"Jangan sampai aksi ini didomplengi atau ditumpangi kelompok-kelompok anti kemapanan," ujarnya.

Baca Juga: Kasus Korupsi di Jabar Duduki Peringkat Pertama

Nana menyatakan, massa aksi yang terdiri atas buruh dan mahasiswa itu mencapai 2.750 orang dan terkumpul di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha.

"Ada dari mahasiswa khususnya dari BEM SI sekira 400 orang dan dari buruh bernama Gebrak sekira 1.750 orang," katanya.

Menurutnya, hingga pukul 16.22 WIB, aksi tersebut masih terpantau berjalan tertib dan kondusif.

Baca Juga: Butuh Bahan Baku Pembangkit Listrik Energi Biomassa, Jepang Beli Limbah Kelapa Sawit dari Indonesia

Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurahman mengatakan pihaknya mendukung polisi dalam pengamanan aksi agar berjalan damai.

"Pada dasarnya TNI dan Polri dalam menghadapi demo saya rasa saya lihat ini aksi damai mahasiswa biasa, jadi tidak ada yang anarkis. Jadi menyampaikan aspirasi saja nanti kita tampung, kita sampaikan," ujar Dudung. ***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x