Muhammad Farhan Sambut Baik Swasta Kelola Stadion GBLA: Harga Mati!

11 Mei 2022, 14:17 WIB
Muhammad Farhan Sambut Baik Swasta Kelola GBLA: Harga Mati! /humas Kota Bandung/

GALAJABAR - Rencana Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dikelola oleh pihak swasta mendapat sambutan dari banyak kalangan.

Pemeliharaan dengan rencana masa kerja 30 tahun itu mendapat sambutan dari Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem asal Bandung, Muhammad Farhan.

Stadion GBLA di kawasan Gedebage ini diproyeksikan menjadi kawasan Sport Tourism Center selain menjadi Home Base Persib Bandung.

Farhan menilai pengelolaan oleh swasta menjadi jalan terbaik untuk memajukan Stadion GBLA agar tak menjadi aset mangkrak.

Ia pun berharap langkah yang diambil jangan sampai blunder hingga jadi lahan korupsi.

Baca Juga: 22.083 Peserta Ikuti UTBK ITB Melalui Jalur SBMPTB, Ini Persyaratannya dan Jadwal Ujiannya, Camaba Wajib Tahu!

"Pengelolaan GBLA oleh swasta jadi solusi terbaik bagi semua pihak. Kita harapkan nanti, Pemkot akan mendapat jaminan mendapatkan PAD, masyarakat diberdayakan dan Persib memiliki kepastian home base," kata Farhan dalam keterangannya, Rabu 11 Mei 2022.

Mantan presenter ini menambahkan, kejelasan regulasi bagi mitra yang mengelola GBLA harus tegas.

Diketahui, saat ini proses lelang Kerja Sama Pengelolaan (KSP) Stadion GBLA dengan pihak ketiga sebagian besar telah ditempuh.

"Hal terpenting adalah dasar hukum yang kuat untuk pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Pemkot Bandung oleh swasta. Artinya kita pastikan semua pihak memiliki kepatuhan pada dasar hukum dan prosedur yang benar," terang Farhan.

Pria berkacamata ini memastikan, pengelolaan GBLA secara profesional mutlak diperlukan. Terutama, lanjutnya, ada kejelasan bagi Persib Bandung terkait hak penggunaan GBLA.

Baca Juga: 5 Destinasi Wisata di Jakarta yang Bisa Dikunjungi Long Weekend Pekan Ini, Nomor 5 Alami Banget

"Tentu saja, dan menurut saya yang paling cocok tentu saja PT. Persib Bandung Bermartabat. Saat ini Persib bisa menggunakan stadion dengan membayar sewa, setiap kali menggunakan GBLA," tambahnya.

Pada pemberitaan sebelumnya, Wali Kota Bandung, Yana Mulyana optimis Stadion GBLA bisa digunakan secepatnya.

Hal ini mengacu pada proses lelang Kerja Sama Pengelolaan Stadion GBLA dengan pihak ketiga yang kini sebagian besar telah ditempuh.

"Saat ini banyak proses (lelang) yang domainnya ada di kita," kata Yana.

Nantinya, Pemkot Bandung akan bekerja sama dengan pihak ketiga dengan sistem Kerja Sama Pengelolaan (KSP) untuk mengelola Stadion GBLA. Durasi kerja sama tersebut ialah 30 tahun.

Mengacu pada ketentuan Pemendagri Nomor 19 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah, ada sejumlah regulasi yang mesti diikuti Pemerintah Kota Bandung.

Baca Juga: WAJIB TAHU! Ini Sejumlah Layanan Jemaah Haji pada Ibadah Haji Tahun 2022, Mulai Makan hingga Transportasi

Namun Yana menyebut saat ini rangkaian prosesnya telah dilewati. Saat ini sudah hampir memasuki tahap pemilihan mitra untuk penyelenggaraan KSP.

Sebelumnya, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar mengaku optimis pengelolaan Stadion GBLA oleh swasta supaya bisa digunakan Persib sebagai markas saat berlaga di Liga 1 musim 2022-2023.

Umuh mengajak semua pihak mengawal proses agar stadion ini bisa digunakan oleh klub kebanggaan masyarakat Kota Bandung dan Jawa Barat.

"Semoga proses (pengerjaan sampai perbaikannya) berjalan lancar. Dan enggak ada pihak yang dirugikan. Saya percaya sama Pak Wali Kota. Dia bobotoh, dan dia cinta sepakbola terutama Persib," tandasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Tags

Terkini

Terpopuler