GALAJABAR - Dana segar senilai Rp 6,9 triliun disiapkan untuk warga miskin di tanah air sebagai alokasi Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng.
Sebelumnya, Pemerintah dari tingkat pusat hingga daerah kewalahan atasi kelangkaan minyak goreng hingga terjual dengan harga tinggi di pasaran dan memberatkan warga ditengah sulitnya ekonomi.
Dana BLT ini direncanakan bakal dicairkan dalam waktu dekat dengan nominal Rp 300 ribu per orang untuk tiga bulan dan ditransfer sekaligus di awal pencairan.
Anggota Komisi 1 DPR RI dari Fraksi NasDem, Muhammad Farhan meminta agar BLT ini jangan sampai ditransfer kepada mereka yang berpenghasilan menengah.
Baca Juga: Ibu-Ibu Wajib Tahu! Daftar Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan Saat Sahur, Bisa Timbulkan Penyakit
Farhan menekankan perlu ada kategori khusus daftar penerima BLT minyak goreng ini.
Karena, menurutnya, dampak kelangkaan minyak goreng dirasakan oleh mereka yang benar - benar kurang mampu.
"BLT ini program bantuan sementara yang bersifat jangka pendek untuk mengatasi kondisi kedaruratan tertentu, khususnya bagi masyarakat berpengasilan rendah," tutur Farhan dalam keterangannya, Rabu 6 April 2022.
Pemerintah dinilai harus lebih berani memberantas kelangkaan minyak goreng ini dengan signifikan mulai dari ketersediaan bahan baku hingga pasar.