PT LIB Pastikan Format Liga 1 Tetap Memakai Kompetisi Penuh

- 27 November 2020, 20:15 WIB
Nick Kuipers dalam sebuah pertandingan Liga 1.
Nick Kuipers dalam sebuah pertandingan Liga 1. /Arief NK/Maung Bandung

GALAJABAR -  Format Liga 1 Indonesia musim 2020-2021 dipastikan tetap akan mempertahankan sistem kompetisi penuh. Seperti diketahui, rencananya kompetisi akan mulai bergulir Februari tahun depan.

"Format tidak berubah. Liga 1 akan dilanjutkan mulai pertandingan pekan keempat," kata Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita di Jakarta, Jumat 27 November 2020.

Ia mengungkapkan, saat ini LIB terus menyusun jadwal agar Liga 1 bisa berakhir sesuai proyeksi Juli 2021.

Baca Juga: Belasan Pelanggar Protokol Kesehatan Dijatuhi Sanksi Denda

LIB juga menunggu izin keramaian dari Polri untuk menggulirkan lagi kompetisi.

"Sekarang tinggal mengatur jadwal yang pas bagaimana," kata dia.

Sementara untuk Liga 2, Akhmad Hadian menegaskan format turnamen tidak berganti.
Liga 2 ditargetkan mulai satu pekan setelah  Liga 1 dimulai.

"Untuk Liga 2 mungkin Maret atau awal April 2021 sudah selesai,"  tambah Akhmad.

Baca Juga: Edhy Prabowo Mundur dari Jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan

Dikutip galajabar dari Antara, Liga 1 dan 2 Indonesia rencananya dilangsungkan kembali mulai Februari 2021 setelah tertunda pandemi Covid-19.

Musim kompetisi pun berubah nama dari musim 2020 menjadi musim 2020-2021. Liga 1 diproyeksikan bergulir Februari-Juli 2021, sedangkan Liga 2pada Februari-akhir Maret/awal April 2021.

Akhmad menggarisbawahi besar subsidi untuk tim Liga 1 dan 2 tidak akan berubah saat kompetisi berlangsung.

Baca Juga: Sekda Kota Cimahi: Saya Sudah Coba Kontak (Wali Kota), Tapi Beliau Sulit Dihubungi

Selama liga berputar, setiap tim peserta Liga 1 mendapatkan subsidi Rp800 juta per bulan, sedangkan klub-klub Liga 2 mendapatkan Rp450 juta pada babak penyisihan grup, Rp200 juta pada fase delapan besar dan Rp200 juta bagi setiap klub yang melaju ke semifinal.

Juara Liga 2 berhak atas hadiah Rp500 juta, sedangkan peringkat kedua mendapatkan Rp300 juta.

Sebelum kompetisi berjalan pada Oktober 2020-Januari 2021, setiap tim peserta Liga 1 diberikan uang kontribusi sebesar Rp200 juta per bulan. Untuk Liga 2, masing-masing klub meraup Rp100 juta per bulan pada periode sama.

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x