GALAJABAR - Laga Chelsea vs Tottenham Hotspur berakhir imbang, 0-0 di Stadion Stamford Bridge, London, Senin 30 November 2020 dini hari tadi.
Meski imbang, hasil itu merupakan perbaikan bagi Jose Mourinho. Pasalnya, sejak menangani Tottenham, ia selalu menelan kekalahan saat bertemu Chelsea.
Selain itu, suntikan satu poin cukup untuk mengantarkan Tottenham mengamankan kembali posisi puncak klasemen yang sempat diambil alih Liverpool sekira 24 jam sebelumnya.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling Online Polrestabes Bandung, Senin 30 November 2020, Tetap Disiplin 3M dan 1T
Sama-sama mengoleksi 21 poin, Tottenham masih punya keunggulan selisih gol surplus 12 dibandingkan surplus lima milik Liverpool.
Chelsea membayangi kedua tim di peringkat ketiga dengan selisih dua poin, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Catatan statistik memperlihatkan Chelsea tampil cukup dominan dengan 60 persen penguasaan bola sepanjang laga dan melepaskan tak kurang dari 13 percobaan tembakan ke arah gawang tamunya.
Baca Juga: Kerja 24 Jam dan Penuh Risiko, Pengantar Jenazah Pasien Covid-19 Empat Bulan Tak Terima Honor
Timo Werner sempat melakukan selebrasi setelah menjebol gawang Tottenham dengan sebuah tembakan melengkung pada menit ke-11.
Namun perayaan itu terhenti ketika ia menengok ke arah hakim garis yang sudah mengangkat bendera pertanda offside.
Empat menit sesudah insiden itu, Serge Aurier menerobos barisan pertahanan Chelsea dan melepaskan tembakan yang memaksa kiper Edouard Mendy melakukan penyelamatan.
Baca Juga: Meski Dinyatakan Positif Covid-19, Wagub DKI, Ahmad Riza Patria dalam Kondisi Baik
Namun, itu jadi satu-satunya tembakan tepat sasaran dari kubu Mourinho yang lebih memperlihatkan disiplin pertahanan ketimbang serangan mematikan sepanjang laga tersebut.***