KOI Ambil Pelajaran Berharga dari Kasus All England untuk Persiapan Tim Olimpiade Indonesia

- 18 Maret 2021, 20:31 WIB
Ilustrasi - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari memaparkan rencana Indonesia untuk bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dalam pertemuan virtual bersama Komisi Future Host IOC, di Jakarta, Rabu (3/2/2021
Ilustrasi - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari memaparkan rencana Indonesia untuk bidding tuan rumah Olimpiade 2032 dalam pertemuan virtual bersama Komisi Future Host IOC, di Jakarta, Rabu (3/2/2021 /ANTARA/HO-KOI)/

Panitia penyelenggara pun menurutnya seharusnya bisa menerapkan dan menyesuaikan pedoman dan aturan dari Pemerintah Inggris tersebut dalam mempersiapkan turnamen.

Baca Juga: Keren! Damri Berlakukan Pembayaran Digital, Bisa Dapat Cashback 30 Persen

Oleh karena itu, dia mengatakan akan mempelajari bagaimana aturan dan regulasi protokol Covid-19 di setiap negara penyelenggara kualifikasi Olimpiade Tokyo sehingga jika kejadian serupa terulang, tak akan merugikan Indonesia.

“Ini akan menjadi referensi yang akan kami bawa sampai ke Olimpiade Tokyo karena kebijakan regulasi di tengah Covid-19 tentu banyak yang harus kita adaptasi dan pelajari dengan baik,” ujarnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil, Ganjar Pranowo, dan Khofifah Indar Parawansa Tolak Impor Beras yang Dilakukan Pemerintah Pusat

Meski keputusan penarikan tim Indonesia dari All England 2021 sudah final, KOI dan sejumlah pihak akan terus memperjuangkan keadilan atas perlakuan yang diterima skuad Indonesia.

All England 2021 memang tidak masuk poin perhitungan Olimpiade, tetapi kejadian kali ini, lanjut Okto, akan menjadi tekanan tersendiri bagi atlet.

Halaman:

Editor: Wahyu Budiantoro

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x