Asmaul Husna Dari Al-Karim Hingga Al-Jami, Berikut Ini Arti dan Penjelasan Detailnya

4 Desember 2020, 08:46 WIB
/

GALAJABAR - Asmaul husna merupakan nama-nama terbaik Allah Swt. Hadist Rasulullah Saw.  Ada 99 nama terbaik Allah SWT. 

Nama-nama tersebut mengandung makna yang menunjukkan keagungan dan kebesaran Allah Swt., sebagai pencipta dan pemelihara alam semesta.

Oleh karena itu, tidak ada mahluk yang berhak memiliki nama ini atau menyamainya.

Dalam buku “Berperilaku sesuai Al-Asma’u Al-Husna” karya Arif Nur Rahman Al- Aziiz menjelaskan setidaknya ada tujuh diantara 99 nama tersebut yaitu Al-Asma’u al Husna al- karim, Al-Mu’min, Al-Wakil, Al-Matin, Al-Jami’, al-Adl dan al-Akhir.

Baca Juga: Kota Bandung Terapkan PSBB Proporsional, Jalan Dipati Ukur Ditutup Selama 14 Hari

Makna beserta dalil Asma’ul Husna

Al- Karim
Al-karim artinya Maha Mulia. Asma’ul Husna al-karim dijelaskan dalam surat al-Mu’miun ayat 116 yang artinya:
“ Maka Maha Tinggi Allah, Raja yang sebenarnya; Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Tuhan (yang memiliki) ‘Arsy yang mulia” (Qs. al-Mu’minun:116)

Allah Swt. Mampu memuliakan dan merendahkan seseorang yang rendah menjadi mulia dan sebaliknya. Kemuliaan yang dikaruniakan Allah Swt., mutlak berdasarkan kehendak-Nya. Tidak ada satu pun mahluk yang dapat menghalangi-Nya.

Baca Juga: Pemkot Bandung Raih Penghargaan Badan Publik Informatif Tahun 2020

Kemuliaan Allah Swt., tercermin pada kemurahaan-Nya yang telah menciptakan manusia dengan bentuk yang sempurna dan diberikan nikmat yang amat banyak. Salah satu kemurahan Allah Swt. tersebut sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-Infitar [82] : 6-7), yang artinya :

Wahai manusia! Apakah yang telah memperdayakan kamu (berbuat durhaka terhadap Tuhanmu Yang Maha Pengasih. Yang telah menciptakanmu lalu menyempurnakan kejadianmu dan menjadikan (susunan tubuh)mu seimbang)

Baca Juga: Tahukah Kamu, Asmaul Husna Disebut dalam Alquran Sebanyak 4 Kali, Ini Dia Suratnya

Al-Mu’min
Al-mu’min artinya Maha Pemberi Keamanan. Allah swt., Maha berkehendak atas segala sesuatu. Jika AllahSwt. Menghendaki keamanan kepad seseorang, siapapun tidak dapat mencelakainya. Al-mu’min dijelaskan dalam surat al-Hasyr [59] ayat 23 yang artinya:

Dialah Allah, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha Raja Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Maha kemanan, Pemelihara keselamatan, yang Maha perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala keagungan. Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.”

Imam Ghazali menjelaskan bahwa All-Mu’min merupakan sifat Allah yang memberi Rahmat bagi setiap muslim untuk mengembalikan rasa aman kepada-Nya.

Baca Juga: Sentra Gakkumdu: 112 Kasus Dugaan Tindak Pidana Pilkada Masuk Tahap Penyidikan

Rasa aman tidak adapat bersemayam dalam benak siapapun jika tidak bersumber dari Allah Swt.

Jika seseorang berkata, “ Aku berlindung kepada Allah Swt.” dapat diartikan bahwa ia berlindung kepada Allah dan Allah tidak akan menolak hamba-Nya yang beriman jika memohon perlindungandan rasa Aman kepada-Nya.

Al-Wakil
Al-wakil artinya Maha pemelihara. Meskipun alam semesta ini sangat luas, Allah tidak kesulitan memeliharanya sebagaimana yang dijelaskan dalam surat Al-An’am [6] ayat 102 yang artinya

Itulah Allah, Tuhan kamu; tidak ada Tuhan selain Dia; pencipta segala sesuatu, maka sembahlah Dia; Dialah pemelihara segala sesuatu.

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: $ 100 Juta untuk Kembali Bertarung, Siapa Calon Lawan yang Pantas?

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta. Selanjutnya, Allah tidak akan menelantarkan mahluk yang telah dicptakan-Nya. Melalui ayat tersebut manusia dapat mengetahu bahwa Allah Swt., memelihara segala sesuatu yang diciptkan-Nya.

Al-Matin
Al-Matin artinya Yang Maha Kokoh. Yang dijelaskan dalam Qs. Az-Zariyyat [51 ayat 58 yang artinya : “Sungguh Allah, Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan yang lagi sangat koko.

Al- Jami
Al – Jami’ artinya Maha Menghimpun. Allah Swt. Maha Menghimpun segala sesuatu yang berumlah tidak terbats sekali pun. Allah Swt. mampu menghimpun segala sesuatu dialam semesta ini dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Yang dijelaskan dalam surat al-An’am ayat 12.

Baca Juga: Berdasarkan Data: Sekitar 11 Persen Warga Kota Bandung Berusia Lanjut

Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah segala yang di langit dan di bumi?” katakanlah, “ Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.

Al-‘Adl
Al – ‘Adl berati Maha Adil dalam membagi, menentukan, dan menetapkan sesuatu. Yang dijelaskan dalam Qs. Ali – Imran ayat 18 “ Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”

Allah memerintahkan manusia berlaku adil. Adil berarti tidak berat sebelah dan tidak memihak. Adil juga bisa berarti menempatkan segala sesuatu sesuai tempatnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Dana DIPA dan TKDD Dimaksimalkan untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Al – Akhir
Al – Akhir artinya Maha Akhir. Allah Swt. tidak memiliki permulaan dan akhir. Allah tidak sama dengan manusia yang memiliki permulaan yaitu kelahiran dan memiliki akhir, yaitu kematian. Akan tetapi, Allah kekal selamanya sehingga memiliki nama Al-Akhir. Allah tetap ada meskipun seluruh alam semesta hancur dan binasa yang sebagaimana dijelakan dalam surat al-Hadid ayat 3 “Dialah Yanh Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.” ***

Editor: Brilliant Awal

Tags

Terkini

Terpopuler