GALAJABAR - Menulis naskah adalah kegiatan yang bisa dikatakan ‘gampang tapi susah’ ataupun sebaliknya, ‘susah tapi gampang’.
Fiersa Besari, artis yang terkenal di kalangan remaja ini, adalah salah satu artis yang juga menggeluti bidang menulis.
Beberapa hasil karyanya adalah novel Garis Waktu, Konsipirasi Alam Semesta, Catatan Juang, 11:11, dan Tapak Jejak.
Baca Juga: Berikut Urutan Dzikir Seusai Melaksanakan Salat Sesuai Sunah yang Wajib Diketahui Setiap Muslim
Bagaimana tips dari Fiersa Besari dalam menulis naskah? Berikut adalah 12 tips menulis naskah menurut Firsa Besari.
- Selalu siapkan media untuk menulis
Hal tersebut tentu saja untuk menuliskan ide-ide yang didapatkan penulis.
Kekeliruan yang sering dialami penulis adalah merasa akan selalu ingat, terhadap ide yang didapatkan tanpa harus ditulis.
- Pastikan alasan, konflik, dan penyelesaian cerita secara matang
Setelah mendapatkan ide, pastikan alasan, konflik, dan penyelesaian cerita secara matang. Agar pembaca merasa terikat dengan cerita yang ditulis tersebut.
Baca Juga: Surat AHY Sudah Sampai di Istana, Mensesneg: Presiden Jokowi Tidak Akan Membalas
- Jang lupa riset
Sebelum menulis naskah, lakukan riset terlebih dahulu.
Kegiatan tersebut mempengaruhi cerita yang akan dibuat, bertujuan untuk membuat latar dan tokoh terasa lebih nyata.
- Matikan Ponsel
Hal tersebut bertujuan untuk menghindari gangguan dari ponsel yang dapat membuyarkan ide yang didapat.
- Cari ruangan yang tepat untuk menulis
Tempat yang baik untuk menulis adalah tempat yang sunyi, karena tempat yang sunyi bisa mengolah mood kita menjadi lebih tenang dan netral.
- Jangan dulu memikirikan apa yang bagus dan apa yang buruk dalam tulisan yang sudah ditulis
Hindari hal tersebut ketika masih sibuk menulis, karena dapat membuat penulis berhenti menulis dan membuyarkan ide yang sudah didapat.
Baca Juga: Diisukan Putus dengan Adit, Ayu Ting Ting: Seribu Banding Satu Laki-Laki Seperti Dia
- Jangan menjadi editor untuk diri sendiri
Berfungsi sama dengan kegiatan di nomer 6. Untuk memperbaiki diksi yang kurang, ataupun salah ketik dalam penulisan, itu bisa diperbaiki setelah selesai menulis.
- Berhenti sejenak menulis ketika terkena Writter’s Block
Disarankan untuk berhenti sejenak jangan memikirkan tentang tulisan ketika terkena Writter’s Block.
Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara beristirahat dan nikmati suasana, yang bisa membuat diri menjadi rileks.
- Baca ulang naskah dari awal sampai akhir
Setelah selesai menulis, baca ulang tulisan yang sudah dibuat, bertujuan untuk memindai tulisan yang dirasa kurang pas dan ingin diperbaiki.
- Endapkan naskah untuk beberapa waktu
Endapkan naskah, lupakan sejenak, dan setelah diendapkan baca lagi naskah tersebut.
Kegiatan tersebut menilai tulisan yang dibuat dengan pemikiran yang fresh.
- Jangan malu membacakan naskah pada orang lain
Bertujuan untuk mencari tahu penilaian dari orang lain, untuk menjadi bahan evaluasi diri penulis kedepannya.
Baca Juga: 300.000 Kasus Baru Kanker Terdiagnosis Setiap Tahunnya Melalui Anak-Anak dan Remaja
- Publish naskah
Jangan ragu untuk menyebarkannya kepada penerbit ataupun media sosial, bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya yang telah dibuat.
“Kalau banyak yang suka, jangan berhenti belajar karena pujian. Kalau banyak yang tidak suka, jangan berhenti belajar karena cacian,” kata Fiersa.
Sesuai yang dilansir Galajabar dari video kanal YouTube Fiersa Besari pada Kamis, 4 Februari 2021, itulah 12 tips menulis naskah menurut Fiersa Besari. (Penulis: Diyang Mardiana Fajar Nugraha)***