Virus dan Wabah yang Pernah Menyerang Dunia, Corona Belum Ada Apa-apanya!

24 April 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi virus corona /Freepik

GALAJABAR - Di awal tahun 2020 dunia digegerkan dengan serangan virus Corona yang berasal dari Wuhan, China.

Bahkan virus ini telah menyebar ke banyak negara dan masa pandemi virus ini belum selesai sepenuhnya hingga saat ini.

Namun apakah kalian tahu bahwa sebelum virus corona ada beberapa jenis virus dan wabah yang juga pernah menghantui umat manusia.

Baca Juga: Ma'ruf Amin Izinkan Para Santri Mudik, Dosen Australia: Jadi Sebenarnya yang Dilarang Itu Apanya?

Dilansir melalui Youtube Daftar Populer, berikut adalah tujuh virus dan wabah yang pernah menyerang dunia.

1. H5N1
Virus yang satu ini adalah nama lain dari virus Flu Burung.

Tahun 1878 untuk pertama kalinya virus yang berasal dari influenza burung ini ditemukan di Italia lalu menyebar ke Amerika Serikat pada 1924, Hongkong pada 1997, dan Indonesia pada 2003.

Gejala awal virus ini ditandai sesak nafas, batuk, demam, dan sakit kepala.

Jumlah korban bedasarkan WHO, Indonesia menempati jumlah korban terbanyak yakni, 155 jumlah kematian dari 349 kematian di seluruh dunia sejak 2003.

Baca Juga: #PrayForKRINanggala402 Trending Topic di Twitter, Warganet Kompak Panjatkan Doa dan Berharap Ada Keajaiban


2. SARS
Sementara tahun 2002 ada lagi virus bernama SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) yang pertama kali ditemukan di China dan menyebar ke beberapa negara.

Virus ini juga hampir sama dengan corona, karena menyerang sistem pernafasan manusia.

Dugaan kuat menyebut bahwa kelelawar dan musang merupakan sumber virus ini.
Dilaporkan di seluruh dunia, tercatat ada 777 orang meninggal dari 8098 kasus pada 2002 – 2003.

Tanda-tandanya, penderita akan mengalami demam, menggigil, batuk kering, dan sakit pada dada.

Baca Juga: Kopfa Laksanakan Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim serta Dhuafa


3. Ebola
Virus ini merupakan salah satu virus mematikan yang ditemukan di Kongo 1976.

Bagaimana tidak mematikan, Ebola merupakan virus menyerang langsung sistem kekebalan tubuh, mirip dengan penderita Malaria.

Dugaan kuat menyebut virus ini menyebar dari kelelawar ke manusia dan antar manusia.

4. Kolera (Vibrio cholerae)
Vibrio cholerae merupakan bakteri yang menimbulkan penyakit diare menular bernama Kolera.

Baca Juga: Mang Oded Minta Panitia Salat Idulfitri Gelar Simulasi Protokol Kesehatan

Biasanya ditemui pada sanitasi yang buruk dan jenis hewan laut seperti kerang, kepiting, dan tiram.

Jika terkontaminasi, bakteri ini mampu membunuh manusia lho.

Bedasarkan WHO pada 2016, ada 2.6 juta kasus dengan 46.881 kematian.

Sampai di tahun 2018 di Indonesia belum ada laporan mengenai Kolera.

Baca Juga: Update KRI Nanggala 402 : Tumpahan Minyak dan Serpihan Menjadi Bukti Otentik


5. HIV/AIDS
Hingga saat ini HIV/AIDS masih menjadi momok menakutkan bagi manusia.

Meskipun penyebarannya tidak secara langsung seperti virus lain.

Virus yang menyerang kekebalan tubuh ini ternyata telah menyebabkan jumlah kematian yang cukup banyak lho.

Menurut laporan Kementrian Kesehatan, di Indonesia sendiri ada 10.000 orang HIV dan 650 orang AIDS.

Baca Juga: Soal Penyidik KPK Kedapatan Terima Suap, Arief Poyuono Sebut KPK Layak Dibubarkan !

Serta ada sekitar 36,7 juta orang hidup dengan HIV/AIDS di dunia.

Virus ini pertama kali ditemukan di Kongo pada 1920.


6. Flu 1918
Virus ini biasa disebut dengan Flu Spanyol. Terjadi di bulan Maret 1918 hingga 1920, penyebaran virus ini ditemukan di wilayah AS, Afrika, dan hampir menyebar ke seluruh dunia.

Angka kematian karena virus ini diklaim mencapai 100 juta jiwa.

Baca Juga: Amanda Manopo Unggah Foto Tampil Berhijab hingga Sematkan Al-Quran, Netizen Kompak: Semoga Diberi Hidayah


7. Black Death
Sesuai namanya Black Death (Maut Hitam) merupakan wabah mematikan yang terjadi pada akhir abad ke 14 tepatnya 1347 – 1351.

Dalam kurun waktu empat tahun, virus ini telah membunuh sepertiga populasi Eropa.

Virus ini diduga berasal dari serangga terinfeksi wabah hewan pengerat.

Virus ini diklaim telah membunuh 200 juta orang.***

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler