Anda Kurang Bahagia dan Cenderung Didera Stres? Cobalah Peluk Sapi....

26 Oktober 2020, 14:54 WIB
sapi /sapi/pixabay/Pixel-Sepp/

GALAJABAR - Apakah Anda sedang stres dan membutuhkan ketenangan? Datanglah ke peternakan sapi, dan cobalah apa yang sedang trend dilakukan oleh orang-orang dari Negeri Kincir Angin, Belanda. 

Konon, masyarakat negeri Raja Willem-Alexander itu kini sedang keranjingan memeluk sapi. Mereka menyebut gaya baru tersebut sebagai "koe knuffelen", yang secara harafiah artinya, ya memeluk sapi.

Ternyata apa yang mereka lakukan tidak sembarangan. Dikutip dari DailyMail, Ahad, 25 Oktober 2020, koe knuffelen diyakini memberi ketenangan dan meredakan stres.

Baca Juga: BMKG Sebut Gempa Pangandaran Merusak dan Dirasakan Jauh, Ini Dia Penjelasannya

Diyakini, temperatur sapi yang hangat dan ukurannya yang besar membuat hewan berkaki empat itu terasa nyaman dipeluk hingga memicu hadirnya oksitosin yang secara alami meredakan stres.

Menurut BBC, koe knuffelen merupakan bentuk self-care yang mendatangkan kedamaian. Suhu tubuh sapi yang hangat, tak kurang dari 39 derajat Celsius dengan detak jantung terbilang rendah, membuat sapi terasa nyaman dipeluk dan dibelai. 

"Berpelukan dengan sapi memberi perasaan positif dan memicu hormon pereda stres oksitosin. Efek damai kala memeluk peliharaan kian berlipat dengan sapi ukurannya yang besar."

Baca Juga: Terbukti Korupsi, Dua Mantan Anggota DPRD Kota Bandung Dipenjara 5 dan 6 Tahun

Para peternak pun melihat fenomena ini sebagai peluang bisnis. Maka, ramailah peternakan yang menawarkan jasa bagi orang yang dahaga akan pelukan. Salah satunya di Voorst.

Rakyat Negeri Paman Sam pun ternyata latah. Mereka kini ikut-ikutan melakukan trend tersebut. Antara lain, warga New York yang juga sudah mengenal aktivitas ini. Tepatnya di Mountain Horse Farm di Naples.

Di sini, meski kuda merupakan hewan utama, sapi pun dapat ditemui. Cukup merogoh kocek $75 per jam, maka para peternak akan merelakan sapinya Anda peluk.

Baca Juga: Prancis Perintahkan Para Pejabat Tinggalkan Turki Usai Erdogan Sebut Macron Perlu Perawatan Mental

Prairie Conlon, konsultan profesional dan direktur klinis CertaPet, kepada Yahoo mengatakan, meski terdengar aneh tetapi jika memang terbukti menghasilkan endorfin, lakukan saja.

"Sebelumnya sudah ada psikoterapi yang melibatkan hewan seperti kuda. Dan dalam hal ini peserta tak berkuda melainkan beraktivitas dengan menikmati gerakan dan perilakunya."

Ia menyatakan sapi sangat mungkin memberi efek serupa.

Baca Juga: Wakil Ketua Komisi III DPR: Tak Disangka Gedung Kejaksaan Agung Terbakar Akibat Kelalaian

 

"Sapi sama-sama hewan yang diternakkan dengan kemiripan perilaku dengan kuda, jadi kupikir efek terapinya pun tak jauh berbeda," ujarnya.

Prairie juga menekankan tak hanya sapi dan kuda, memeluk hewan peliharaan secara umum memberi efek neurotransmitter yang bisa menghasilkan hormon penenang alami seperti oksitoksin ataupun endorfin. (Penulis: Mia Fahrani)***

Editor: Noval Anwari Faiz

Tags

Terkini

Terpopuler