Asmaul Husna Dari Al-Karim Hingga Al-Jami, Berikut Ini Arti dan Penjelasan Detailnya

- 4 Desember 2020, 08:46 WIB
/

Baca Juga: Khabib Nurmagomedov: $ 100 Juta untuk Kembali Bertarung, Siapa Calon Lawan yang Pantas?

Ayat diatas menjelaskan bahwa Allah telah menciptakan segala sesuatu yang ada di alam semesta. Selanjutnya, Allah tidak akan menelantarkan mahluk yang telah dicptakan-Nya. Melalui ayat tersebut manusia dapat mengetahu bahwa Allah Swt., memelihara segala sesuatu yang diciptkan-Nya.

Al-Matin
Al-Matin artinya Yang Maha Kokoh. Yang dijelaskan dalam Qs. Az-Zariyyat [51 ayat 58 yang artinya : “Sungguh Allah, Dialah pemberi rezeki yang mempunyai kekuatan yang lagi sangat koko.

Al- Jami
Al – Jami’ artinya Maha Menghimpun. Allah Swt. Maha Menghimpun segala sesuatu yang berumlah tidak terbats sekali pun. Allah Swt. mampu menghimpun segala sesuatu dialam semesta ini dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya. Yang dijelaskan dalam surat al-An’am ayat 12.

Baca Juga: Berdasarkan Data: Sekitar 11 Persen Warga Kota Bandung Berusia Lanjut

Katakanlah (Muhammad), “Milik siapakah segala yang di langit dan di bumi?” katakanlah, “ Milik Allah.” Dia telah menetapkan (sifat) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.

Al-‘Adl
Al – ‘Adl berati Maha Adil dalam membagi, menentukan, dan menetapkan sesuatu. Yang dijelaskan dalam Qs. Ali – Imran ayat 18 “ Allah menyatakan bahwa tidak ada Tuhan selain Dia; (demikian pula) para malaikat dan orang berilmu yang menegakkan keadilan, tidak ada Tuhan selain Dia, Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana.”

Allah memerintahkan manusia berlaku adil. Adil berarti tidak berat sebelah dan tidak memihak. Adil juga bisa berarti menempatkan segala sesuatu sesuai tempatnya.

Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Dana DIPA dan TKDD Dimaksimalkan untuk Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi

Al – Akhir
Al – Akhir artinya Maha Akhir. Allah Swt. tidak memiliki permulaan dan akhir. Allah tidak sama dengan manusia yang memiliki permulaan yaitu kelahiran dan memiliki akhir, yaitu kematian. Akan tetapi, Allah kekal selamanya sehingga memiliki nama Al-Akhir. Allah tetap ada meskipun seluruh alam semesta hancur dan binasa yang sebagaimana dijelakan dalam surat al-Hadid ayat 3 “Dialah Yanh Awal, Yang Akhir, Yang Zahir dan Yang Batin; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu.” ***

Halaman:

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah