12 Tips Menulis Naskah Menurut Fiersa Besari, Nomor 4 Penting Banget

- 4 Februari 2021, 14:19 WIB
Orang yang sedang menulis / pixabay/
Orang yang sedang menulis / pixabay/ /

GALAJABAR - Menulis naskah adalah kegiatan yang bisa dikatakan ‘gampang tapi susah’ ataupun sebaliknya, ‘susah tapi gampang’.

Fiersa Besari, artis yang terkenal di kalangan remaja ini, adalah salah satu artis yang juga menggeluti bidang menulis.

Beberapa hasil karyanya adalah novel Garis WaktuKonsipirasi Alam Semesta, Catatan Juang, 11:11, dan Tapak Jejak.

Baca Juga: Berikut Urutan Dzikir Seusai Melaksanakan Salat Sesuai Sunah yang Wajib Diketahui Setiap Muslim

Bagaimana tips dari Fiersa Besari dalam menulis naskah? Berikut adalah 12 tips menulis naskah menurut Firsa Besari.

  1. Selalu siapkan media untuk menulis

Hal tersebut tentu saja untuk menuliskan ide-ide yang didapatkan penulis.

Kekeliruan yang sering dialami penulis adalah merasa akan selalu ingat, terhadap ide yang didapatkan tanpa harus ditulis. 

  1. Pastikan alasan, konflik, dan penyelesaian cerita secara matang

Setelah mendapatkan ide, pastikan alasan, konflik, dan penyelesaian cerita secara matang. Agar pembaca merasa terikat dengan cerita yang ditulis tersebut.

 Baca Juga: Surat AHY Sudah Sampai di Istana, Mensesneg: Presiden Jokowi Tidak Akan Membalas

  1. Jang lupa riset

Sebelum menulis naskah, lakukan riset terlebih dahulu.

Kegiatan tersebut mempengaruhi cerita yang akan dibuat, bertujuan untuk membuat latar dan tokoh terasa lebih nyata.

 

  1. Matikan Ponsel

Hal tersebut bertujuan untuk menghindari gangguan dari ponsel yang dapat membuyarkan ide yang didapat.

 

  1. Cari ruangan yang tepat untuk menulis

Tempat yang baik untuk menulis adalah tempat yang sunyi, karena tempat yang sunyi bisa mengolah mood kita menjadi lebih tenang dan netral.

 

  1. Jangan dulu memikirikan apa yang bagus dan apa yang buruk dalam tulisan yang sudah ditulis

Hindari hal tersebut ketika masih sibuk menulis, karena dapat membuat penulis berhenti menulis dan membuyarkan ide yang sudah didapat.

 Baca Juga: Diisukan Putus dengan Adit, Ayu Ting Ting: Seribu Banding Satu Laki-Laki Seperti Dia

  1. Jangan menjadi editor untuk diri sendiri

Berfungsi sama dengan kegiatan di nomer 6. Untuk memperbaiki diksi yang kurang, ataupun salah ketik dalam penulisan, itu bisa diperbaiki setelah selesai menulis.

 

  1. Berhenti sejenak menulis ketika terkena Writter’s Block

Disarankan untuk berhenti sejenak jangan memikirkan tentang tulisan ketika terkena Writter’s Block.

Hal tersebut bisa dilakukan dengan cara beristirahat dan nikmati suasana, yang bisa membuat diri menjadi rileks.

 

  1. Baca ulang naskah dari awal sampai akhir

Setelah selesai menulis, baca ulang tulisan yang sudah dibuat, bertujuan untuk memindai tulisan yang dirasa kurang pas dan ingin diperbaiki.

 Baca Juga: Insentif Tenaga Kesehatan Hendak Disunat, PKS: Menyakiti Tenaga Kesehatan yang Telah Korbankan Jiwa dan Raga

  1. Endapkan naskah untuk beberapa waktu

Endapkan naskah, lupakan sejenak, dan setelah diendapkan baca lagi naskah tersebut.

Kegiatan tersebut menilai tulisan yang dibuat dengan pemikiran yang fresh.

 

  1. Jangan malu membacakan naskah pada orang lain

Bertujuan untuk mencari tahu penilaian dari orang lain, untuk menjadi bahan evaluasi diri penulis kedepannya.

 Baca Juga: 300.000 Kasus Baru Kanker Terdiagnosis Setiap Tahunnya Melalui Anak-Anak dan Remaja

  1. Publish naskah

Jangan ragu untuk menyebarkannya kepada penerbit ataupun media sosial, bertujuan untuk memperkenalkan hasil karya yang telah dibuat.

“Kalau banyak yang suka, jangan berhenti belajar karena pujian. Kalau banyak yang tidak suka, jangan berhenti belajar karena cacian,” kata Fiersa.

Sesuai yang dilansir Galajabar dari video kanal YouTube Fiersa Besari pada Kamis, 4 Februari 2021, itulah 12 tips menulis naskah menurut Fiersa Besari. (Penulis: Diyang Mardiana Fajar Nugraha)***

Editor: Noval Anwari Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x