Ingin Diampuni Dosa, Bertaubatlah dengan Sungguh-Sungguh

- 8 Februari 2021, 07:03 WIB
Berdoalah dalam setiap suasana dan keadaan
Berdoalah dalam setiap suasana dan keadaan /aboutislam.net

“Wahai orang yang menyesali dosa-dosa: Manakah bukti penyesalanmu? Manakah tangisanmu atas ketergelinciran kakimu? Manakah rasa khawatirmu atas sakitnya hukuman-Nya? Manakah rasa cemasmu karena takut atas teguran (azab)-Nya?”

Ketika seseorang punya kesungguhan untuk bertaubat atas dosanya, maka dia tidak akan menganggap remeh terhadap yang telah dilakukannya. Bilal bin Sa’ad berkata:

“Janganah kamu memandang pada kecilnya dosa. Namun, perhatikanlah kepada siapa kamu berbuat dosa.” (Ahmad bin Hanbal, Az-Zuhd, hal. 311)

Seorang muslim yang sedang bertaubat atau yang memang selalu melaksanakan ketaatan kepada Allah, tidak boleh menghitung amal-amalan kebaikannya. Fokuslah menghitung amal buruknya agar selalu sadar dan bertaubat karena merasa banyak dosa.

Baca Juga: Ini Dia 6 Sajian Sarapan Pagi Rendah Kolesterol

“Mengingat-ingat amal-amal kebaikanmu sembari melupakan amal-amal keburukanmu adalah sebuah kelengahan/kelalaian.” (Ahmad bin Hanbal, Az-Zuhd, hal. 312)

Kedua, diharuskan untuk sering mengucapkan kalimat istighfar (ampunan) kepada Allah Subhanahu Wa Taala. Rasulullah sendiri telah terbiasa melakukan permohonan ampun kepada Allah tidak kurang dari 100 kali, meski Rasulullah dijamin terhindari dari dosa dan api neraka. Apalagi kaum muslim yang penuh dosa, tentunya wajib beristighfar.

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wa Sallam mengajari tentang doa yang harus dipanjatkan saat melakukan pertaubatan.

“Allahumma inni dlolamtu nafsi dlulman katsiran, wa laa yaghfiru ludzunuba illa anta, faghfirli maghfiratan min ‘indika, warhamni innaka antal-ghafuru-rohiim.”

Baca Juga: Sheffield United vs Chelsea, Gol Penalti Jorginho Kunci Kemenangan Pasukan Thomas Tuchel

Halaman:

Editor: Digdo Moedji


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah