GALAJABAR - Apaka Anda pernah mendengar tentang penyakit rheumatoid arthritis, skleroderma, psoriasis, diabetes tipe 1 atau lupus? Jika belum, penyakit-penyakit tersebut tergolong ke dalam penyakit autoimun. Banyak masyarakat yang masih awam atau jarang mendengar tentang penyakit ini.
Penyakit autoimun adalah keadaan di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat dalam tubuh. Normalnya, sistem kekebalan dalam tubuh seseorang akan bekerja untuk melindungi tubuh dari berbagai penyakit dan virus. Tugasnya sendiri adalah membedakan antara sel-sel virus dengan sel-sel baik dari tubuh.
Tapi, ketika sistem kekebalan dalam tubuh ini mulai gagal untuk mengenali dua sel tersebut, maka sistem kekebalan tubuh akan menganggap sel-sel baik dari tubuh sebagai musuh yang harus diserang. Akibatnya, tubuh akan melepaskan protein antibodi untuk menyerang sel-sel sehat pada tubuh. Inilah yang disebut dengan penyakit autoimun.
Baca Juga: Tak Ingin Kalah Sama BEM UI, Aliansi Mahasiswa UGM Ikut ‘Serang’ Presiden Jokowi
Mengingat para ahli masih belum tahu apa penyebab pasti penyakit autoimun, tetapi telah diketahui kalau genetik dan lingkungan adalah faktor yang dapat mengembangkan kondisi tersebut. Membuat perubahan gaya hidup, seperti menerapkan diet atau makanan khusus adalah salah satu cara terbaik menangani penyakit ini.
Ketika sel-sel yang melapisi saluran pencernaan menjadi longgar, makanan yang tidak tercerna dan bakteri bisa bocor ke aliran darah, mengiritasi tubuh, dan memicu peradangan yang menyakitkan.
Nah, mengonsumsi makanan yang bersifat antiinflamasi dapat menutrisi usus adalah salah satu cara terbaik untuk menenangkan gejala penyakit autoimun. Berikut ini Galajabar telah merangkum dari berbagai sumber tentang beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi bila kamu punya penyakit autoimun.
Baca Juga: Mantan Gitaris Gigi dan /rif, Aria Baron Tutup Usia, Dunia Musik Berduka
- Sayuran Hijau
Sayuran hijau memiliki nutrisi yang tinggi. Contohnya daun kale, bayam, kol hijau, dan brokoli. Sayuran tersebut mengandung antioksidan dan polifenol yang baik bagi tubuh.