Ia menambahkan saat seseorang tidak melakukan puasa pada hari pertama dan kedua tentu akan mengalami lapar yang berbeda. Hal ini dikarenakan terjadinya defisit kalori yang cukup signifikan pada fase awal.
“Jadi, otomatis akan berbeda kondisinya ketika di awal puasa. Setelah bertahap menyesuaikan baru kita mulai meningkatkan intensitasnya di tengah-tengah,” ucap Dosen Kesehatan Gizi UGM.
Baca Juga: 410 Unit Huntara Telah Dibangun untuk Penyintas Gempa Cianjur
Dietisien FKKMK UGM, menyarankan untuk mengatur kembali waktu berolahraga saat puasa. Hal itu dikarenakan adanya penyesuaian tubuh yang membuat olahraga tidak bisa dilakukan sama seperti sebelumnya.
Olahraga pada saat berpuasa masih bisa dilakukan akan tetapi pada waktu-waktu tertentu selain di waktu pagi, misalnya 30 menit sampai 60 menit sebelum waktu berbuka atau setelah shalat tarawih.***