GALAJABAR - Artis K-pop berada dalam tekanan ketika mereka membangun karier dan terhubung pada publik. Beberapa tahun lalu, membicarakan kesehatan mental secara terbuka merupakan hal yang tabu, tetapi hal itu tidak menghentikan para figur publik untuk mengungkapkannya dalam musik mereka secara terus-menerus.
Tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia dan merupakan kesempatan untuk saling mengingatkan satu sama lain mengenai pentingnya kesehatan mental dan dampaknya pada kesejahteraan seseorang secara keseluruhan.
Dikutip galajabar dari Soompi, Jumat, 16 Oktober 2020, berikut ini beberapa artis K-pop yang lagunya menceritakan tentang kesehatan mental.
Baca Juga: Tolak Undang-Undang Cipta Kerja, Demonstran Bawa Serta Anak-Anak
- B.A.P – “Wake Me Up”
Masterpiece milik B.A.P ini melukiskan kesehatan mental dengan begitu jelas. Ketika video musik biasanya cenderung menampilkan isu kesehatan mental melalui citra tubuh, depresi, dan kegelisahan, lirik lagu ini justru mengirimkan pesan kuat mengenai menjaga harapan dalam perjuangan hingga akhir.
- San E – “Counselor”
San E mengungkapkan tentang perjuangan pribadinya mempertahankan kesehatan mental melalui lagu “kasar” ini, di mana dia berjuang melawan dirinya sendiri untuk mendapatkan konseling agar menjadi lebih baik dan meraih kontrol atas hidupnya lagi.
Baca Juga: Pakuwon Jati dan Summarecon Menangguk Untung Setelah Omnibus Law Disahkan
Dynamic Duo dan EXO’s Chen – “Nosedive”
Dynamic Duo dan Chen memberikan ketenangan pada orang yang sedang berjuang melawan depresi melalui lagu ini. Mereka mengekspresikan dukungan dan mengirimkan hiburan sepenuh hati melalui lirik-lirik yang menguatkan.
- 2NE1 – “Ugly”
Tidak ada standar mengenai kecantikan, tetapi begitu banyak yang merasa berhak menghakimi penampilan fisik orang lain walaupun itu menyakiti hati dan merendahkan harga diri korbannya. 2NE1 selalu memiliki konsep yang ‘keluar dari kotak’ (berbeda dari yang lain), dan “Ugly” adalah lagu yang menunjukkan ketidakamanan yang bisa merujuk pada siapa pun.
Baca Juga: Demonstrasi BEM SI Menolak UU Cipta Kerja, Ambulans Disiagakan di Lokasi
- Sunmi – “Borderline”
Sunmi berterus terang dalam single emosional ini. Di sini dia mengungkapkan secara detail tentang kesehatan mentalnya dan menegaskan harga yang harus dibayar para idola demi ketenaran. Dia begitu terbuka mengungkapkan keringkihannya dan derita yang didapat ketika memutuskan berada di bawah sorotan public.
- SEVENTEEN – “Trauma”
Terinspirasi oleh pengalaman pribadi, lagu hip hop SEVENTEEN mengemukakan kerapuhan mereka melalui lagu menyayat hati ini. Dalam liriknya, mereka mengungkapkan pengalaman mereka sendiri tentang kesepian, ketidakpercayaan diri, dan tertekan oleh rasa bersalah atas masa lalu.
Baca Juga: Politikus PDIP, Masinton Pasaribu: Penangkapan Sejumlah Aktivis Merupakan Hal Biasa
- Amber Liu – “Borders”
Artis lainnya yang mengenal semua kritik yang melukai harga diri adalah Amber. Namun, itu tidak menghentikannya untuk berjuang melawan setiap rintangan dan tetap jujur pada diri sendiri, apa pun yang dikatakan orang lain.
- Stray Kids – “Mirror”
Rekonsiliasi atau berdamai dengan diri sendiri adalah hal yang sulit untuk dicapai. Dan, anggota Stray Kids secara sempurna memberikan cerminan seperti apa rasanya melalui lagu mereka. Ketakutan, kebingungan, dan keraguan sering muncul dan mengaburkan persepsi seseorang tentang berbagai hal, sehingga memengaruhi kesejahteraan (kebahagiaan/rasa puas).
Baca Juga: Kompetisi Tak Jelas, Pelatih Persib: PSSI dan PT Liga Indonesia Baru Harus Cermat
- Kim Jonghyun feat. Taeyeon – “Lonely”
Balada melankolis yang ditulis anggota SHINee, mendiang Jonghyun ini menyentuh topik kesepian dan ketakutan membebani orang lain dengan masalah kita. Pada saat yang sama, melodinya memberikan rasa nyaman karena pesan inti di balik duet ini adalah keinginan untuk dimengerti.
Baca Juga: Ijab Kabul Lancar, Nikita Willy dan Indra Priawan Sah Menjadi Suami Istri
- Lee Hi – “Breathe”
Lagu indah lainnya yang ditulis Jonghyun adalah “Breathe” yang dipersembahkan untuk Lee Hi. Bercerita tentang pengalaman pribadi, sang artis mengungkapkan tentang penderitaan gangguan panik ringan yang membuat sulit bernapas. Dia menulis lagu ini dengan harapan bisa membantu orang yang juga kesulitan bernapas.
- Agust D – “The Last”
Suga telah melalui banyak hal sepanjang hidupnya, dan dia memilih untuk mengungkapkannya sebagai Agust D (nama lain anggota BTS ini ketika sedang tampil solo) di mixtape pertamanya. Salah satu lagunya, "The Last" adalah surat terbuka yang mengungkapkan masalah kesehatan mental yang telah dia hadapi, seperti depresi, OCD, dan kecemasan sosial.
Baca Juga: Karni Ilyas Wawancara Ekslusif Gatot Nurmantyo di Kanal YouTube, Berikut Ini Link-nya
- Epik High feat. Sunwoo JungA – “In Seoul”
Berurusan dengan dunia luar bisa sangat melelahkan. Dan, Epik High sangat peduli dengan hal itu. Menurut mereka, kecemasan bisa menjadi sangat melumpuhkan sehingga mengganggu tidur dan menjadi insomnia. ***