Jokowi Desak PBB Segera Bertindak Usai Israel Kian brutal

- 11 Mei 2021, 10:39 WIB
Bentrokan di Yerusalem antara Pemuda Palestina dengan Polisi Israel Kembali Memanas pada Senin, 10 Mei 2021
Bentrokan di Yerusalem antara Pemuda Palestina dengan Polisi Israel Kembali Memanas pada Senin, 10 Mei 2021 /Nidal Al-mughrabi/Jeffrey Heller/REUTERS

GALAJABAR - Indonesia dan masyarakat Internasional diminta Palestina aktif bertindak dalam menyelesaikan aksi di Sheikh Jarrah Yerussalem.

Tepatnya setelah bentrok antara polisi Israel dengan warga Palestina terjadi sejak pekan lalu. Dari kejadian itu telah merenggut nyawa dan menyebabkan ratusan warga Palestina terluka.

Kedutaan Besar Palestina di Indonesia memberikan pernyataan resmi mengenai keadaan saat ini yang ada di Yerussalem.

"Pengusiran Sheikh Jarrah adalah salah satu contoh kolonialisme pemukim Israel yang bertujuan menciptakan mayoritas dan supremasi Yahudi, tidak hanya di Yerussalem Timur tapi di seluruh Palestina dengan mendirikan pemukiman khusus Yahudi yang terpisah," kata Kedubes Palestina dalam keterangan resminya.

Baca Juga: Juventus Terancam Dikeluarkan dari Serie A Jika tak Keluar dari Liga Super Eropa

Oleh sebab itu, Palestina meminta Indonesia dan masyarakat internasional bisa menghentikan kekerasaan Israel.

Palestina yakin dengan adanya dukungan dan tindakan dari negara lain bisa menghentikan kekerasan tersebut.

"Kami memohon Pemerintah Indonesia dan semua pendukung kemerdekaan Palestina di negara ini untuk mengintervensi dan mengaktifkan mekanisme hukum internasional," tegas Kedubes Palestina.

"Untuk meminta pertanggungjawaban Israel atas kekerasan terus menerus terhadap warga sipil Palestina dan jemaah Al-Aqsa," tambahnya.

Baca Juga: Simak Jadwal Imsak, Salat dan Buka Puasa di Wilayah Bandung dan Sekitarnya Selasa 11 Mei 2021

Menanggapi kejadian ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemudian memberikan perhatian khusus pada warga Palestina.

"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan," ujar Jokowi dilansir Galamedia dari Twitter @jokowi, 11 Mei 2021.

Jokowi juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil tindakan atas pelanggaran yang berulang oleh Israel.

"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel. Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," tegasnya.

Baca Juga: Ustaz Yusuf Mansur Ungkap Percakapan Terkahir dengan Ustaz Tengku Zulkarnain

Sebelumnya, bentrok antara warga Palestina dengan Israel kembali terjadi saat pengusiran warga Palestina dari wilayah Sheikh Jarrah di Yerussalem.

Sheikh Jarrah merupakan rumah bagi 2.800 pengungsi Palestina. Pengusiran itu terjadi karena akan dibangun pemukiman Yahudi di wilayah tersebut.***

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x