Twitter Hapus dan Suspend Akun Milik Presiden Nigeria Karena Dianggap Kasar

- 4 Juni 2021, 06:32 WIB
Logo Twitter terlihat di luar kantor pusat perusahaan di San Francisco, California, AS, 11 Januari 2021.
Logo Twitter terlihat di luar kantor pusat perusahaan di San Francisco, California, AS, 11 Januari 2021. /Foto: REUTERS/Stephen Lam/

GALAJABAR - Dianggap kasar, akun Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari ditangguhkan sementara oleh Twitter. Tak hanya itu, Twitter juga menghapus cuitan Buhari.

Twitter menangguhkan akun Buhari selama 12 jam karena melanggar kebijakan tentang perilaku kasar platform tersebut.

"Kami yang berada di medan selama 30 bulan, yang melewati perang, akan memperlakukan mereka dalam bahasa yang mereka pahami," demikian bunyi cuitan yang dihapus Twitter.

Baca Juga: Tangani Banjir di Desa Panyadap, Pemkab Bandung Perlebar 5 Meter Sungai Cisunggalah

Cuitan tersebut, menurut Twitter, merujuk pada perang saudara di wilayah tenggara Biafra pada 1967 sampai 1970, yang menewaskan 1 juta orang.

Buhari bergabung dengan tentara yang melawan gerakan separatis, dia juga pernah menjadi petinggi militer di tahun 80an.

Melalui cuitan, dia menyatakan orang-orang yang berbuat jahat saat ini terlalu kecil untuk mengingat kematian dan kerusakan akibat perang saudara.

Baca Juga: UAH Buktikan Dana Tersalurkan : Donatur Silahkan Bertanya, yang Gak Ikut Donasi Gak Perlu Sibuk Tanya Bukti

Buhari menulis serangkaian cuitan pada Selasa 1 Juni 2021 lalu setelah kelompok Indigenous People of Biafra meminta orang-orang memperingati orang-orang yang mati saat perang.

Cuitan sang presiden dikritik warganet karena dia dianggap menargetkan orang Igbo, grup etnis terbesar di daerah tenggara Nigeria.***

Editor: Brilliant Awal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x