Badai Tropis Molave Mengancam Filipina, 1.800 Penduduk Luzon Dievakuasi

- 25 Oktober 2020, 18:56 WIB
ILUSTRASI Badai Malove.*
ILUSTRASI Badai Malove.* /pixabay

GALAJABAR - Badai tropis Molave diperkirakan akan membawa hujan lebat di dua wilayah di bagian selatan pulau utama Luzon, Filipina pada Minggu 25 Oktober 2020.

Mencegah kemungkinan terburuk dampak dari badai tropis Molave, Pemerintah Filipina mengevakuasi hampir 1.800 orang dan menangguhkan perjalanan laut.

Peringatan angin topan tropis dikeluarkan untuk beberapa provinsi di wilayah Bicol dan Calabarzon dengan badai Molave diperkirakan akan menghantam di kemudian hari saat melintasi wilayah selatan Luzon, kata biro cuaca nasional.

Baca Juga: Pelanggaran Pilkada Kabupaten Bandung Terbanyak di Jawa Barat

"Intensifikasi lebih lanjut sebelum pendaratan di wilayah Bicol masih mungkin terjadi," kata biro dalam sebuah buletin.

Dilansir galajabar dari Antara, Molave mengikuti badai tropis Saudel, yang pekan lalu menyebabkan banjir yang meluas di Provinsi Quezon di wilayah Calabarzon, tenggara Ibu Kota Manila.

Setelah melintasi kepulauan Filipina, Molave diperkirakan akan terus meningkat di Laut Cina Selatan, kemungkinan mencapai kategori topan pada Selasa malam 27 Oktober 2020.

Baca Juga: Polisi Perpanjang Peniadaan Ganjil Genap di Jakarta Hingga 8 November

Operasi perjalanan laut dibatalkan di wilayah Calabarzon, dengan 662 orang dilaporkan terdampar di pelabuhan karena angin kencang, menurut badan pemantau bencana.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x