Reva Nabila Harumkan Indonesia di Ajang Tari The Festival Bridges in Paris 2020

26 November 2020, 19:27 WIB
Reva Nabila Putri, berhasil menyabet medali emas pada lomba tari The Festival Bridges in Paris 2020, Prancis yang digelar secara virtual beberapa waktu lalu. /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/

GALAJABAR - Kabar membanggakan datang dari pelajar di Kota Cimahi. Reva Nabila Putri, berhasil menyabet medali emas pada lomba tari The Festival Bridges in Paris 2020, Prancis yang digelar secara virtual beberapa waktu lalu.

Dalam ajang tersebut, remaja berusia 14 tahun ini mewakili SMPN 2 Kota Cimahi dengan membawakan tari jaipong "Geboy Kembang Kilaras". Siswa kelas IX itu ikut dalam kategori junior I usia 14 tahun.

"Alhamdulillah seneng banget. Bangga bisa mewakili sekolah, Kota Cimahi dan Indonesia hingga bisa juara," tutur Reva saat ditemui di rumahnya Jalan Bapa Ampi, Gang Undara RT 04/RW 05, Kelurahan Baros, Kota Cimahi, Kamis 26 November 2020.

Baca Juga: BPOM: Pantauan Awal Vaksin Covid-19 Sinovac Dinilai Aman

Perjalanan anak kedua dari pasangan Dede Wahyudin (52) dengan Irma Winarni (50) untuk sampai ke festival menari internasional di Paris, Prancis cukup panjang. Awalnya Reva mengikuti Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Jawa Barat, mewakili Kota Cimahi.

Ia menyabet juara I dalam kompetisi tersebut, sehingga berhak mewakili Jawa Barat dalam FLS2N tingkat nasional. Reva berhasil menyabet peserta terfavorit. Meski tak mendapat juara 1, perempuan yang bercita-cita menjadi dokter itu disarankan oleh salah seorang juri untuk ikut dalam The Festival Bridges in Paris 2020.

Setelah memutuskan untuk ikut dalam perlombaan tersebut, ia mulai melakukan persiapan sekitar satu bulan. Dari mulai latihan seminggu tiga kali, hingga pemantapan.

Baca Juga: Mengaku Warga Brunei Tipu Korbannya Hingga Puluhan Juta Rupiah

"Perlombaannya kan virtual. Kita kirim video ke sana lewat email. Ini pertama kalinya kalau untuk di internaisonal, jadi gugup. Tapi akhirnya dapat medali emas," ungkap Reva.

Bakat menari Reva sudah terlihat sejak kecil, namun ia baru mulai menekuninya sejak umur 7 tahun atau kelas 2 SD ketika melihat Sandrina Azzahra menari jaipong dalam ajang Indonesia Mencari Bakat yang ditayangkan salah satu stasion televisi.

Mendapat support dari kedua orang tuanya, Reva kemudian masuk salah satu sanggar di Kota Cimahi untuk mengasah, dan mengembangkan bakatnya. Hingga akhirnya ia diikutsertakan dalam berbagai perlombaan.

Baca Juga: Jabar Tiga Kali Raih Penghargaan Provinsi Informatif dari Komisi Informasi Pusat

"Sebetulnya modern dance juga bisa dan pernah, tapi lebih suka yang tradisional. Biar bisa ikut melestarikan dan menjaga budaya Indonesia," jelasnya.

Meski disibukan dengan aktivitas menarinya, Reva sama sekali tak melupakan prioritas utamanya sebagai pelajar. Prestasinya sangat membanggakan, dimana selalu masuk tiga besar di sekolahnya.

"Sekolah tetep paling utama. Alhamdulillah selalu masuk 3 besar. Kalau turun nanti malah disuruh berhenti narinya," sebut remaja berparas cantik kelahiran 25 Juli 2006 ini.

Baca Juga: KPU Temukan Ribuan Surat Suara Rusak, Inilah Penyebabnya...

Wina Winarni (50), ibu Reva mengaku sangat mendukung keinginan anak keduanya itu untuk menekuni kesenian di bidang tari. Namun ia dan suaminya mengultimatum Reva untuk mengutamakan pendidikannya terlebih dulu.

"Kita pasti support, tapi tetap sekolah harus diutamakan. Kalau nilainya jelek, kita suruh berhenti dulu," katanya.

Editor: Dicky Mawardi

Tags

Terkini

Terpopuler