GALAJABAR - Gubernur Tokyo, Jepang, Yuriko Koike memuji Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang dinilainya berhasil membangun Jawa Barat.
Pujian Gubernur Tokyo tersebut disampaikan langsung kepada Ridwan Kamil yang sedang melakukan kunjungan luar negeri ke Jepang.
Dalam pertemuan itu, Gubernur Ridwan Kamil mendapatkan banyak sambutan hangat dari pejabat di Tokyo yang menyatakan kekagumannya karena telah berhasil membangun Jabar.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Persib VS PERSIK Sore Ini: Ambisi Dua Pelatih untuk Saling Menumbangkan
Baca Juga: Gedong Gincu dari Sumedang Jawa Barat ke Jepang, Ini Hasil Lawatan Ridwan Kamil dan Dony Ahmad Munir
Gubernur Yuriko Koike terkesan dengan tingkat pertumbuhan yang ada di Jabar saat ini yang berhasil melewati masalah pandemi Covid-19 dengan sangat baik.
Dalam pertemuan tersebut, Ridwan Kamil menyebutkan, pertumbuhan ekonomi Jabar sangat tinggi mencapai di atas 5,5 persen per tahunnya.
"Berdasarkan data Bank Indonesia, pertumbuhan ekonomi Jabar 5,5 persen, pertumbuhan ekonomi sedang bagus-bagusnya dan tertinggi se - Indonesia dalam lima tahun berturut-turut," kata Ridwan Kamil.
Baca Juga: Tempat Makan di Kabupaten Bandung yang Cocok untuk Kumpul Bersama Menjelang Ramadhan 2023
Pada triwulan III/2022 perekonomian Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan yang impresif sebesar 6,07 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang juga tumbuh tinggi sebesar 5,68 persen (yoy).
Pertumbuhan tersebut tercatat paling tinggi di Jawa, dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,72 persen (yoy).
Secara triwulanan, ekonomi Jawa Barat juga tercatat berhasil tumbuh positif sebesar 1,17 persen (qtq), meskipun sedikit termoderasi apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,72 persen (qtq).
Baca Juga: HASIL PENELITIAN, Ini Dia 8 Manfaat Puasa Ramadhan Untuk Kesehatan
Di Jawa Barat saat ini menurut Ridwan Kamil, jumlah investasi yang masuk sedikitnya mencapai Rp 175 triliun. Tertinggi dari bidang manufaktur dengan tingkat pertumbuhan bisnis sedikitnya 4 persen year on year.
Investor yang datang ke Jabar paling banyak berasal dari Tiongkok, kemudian Korea dan Jepang di nomor tiga.
"Kita berharap Jepang akan menjadi investor terbesar nantinya dalam waktu mendatang karena persahabatan kita sangat baik dengan Jepang hingga saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Masyarakat yang Konversi ke Kendaraan Listrik Disarankan Diberi Insentif
Data BPS mencatat jumlah pengangguran di Jawa Barat menurun 2,15 persen atau setara dengan 400.000 jiwa dari 2,53 juta jiwa pada Agustus 2020 menjadi 2,13 juta jiwa pada Agustus 2022.
"Ini memang luar biasa pertumbuhan ekonominya di Jabar," ujar salah seorang pejabat di Tokyo.***