Jangan Sembarang Ikut Bazar, Pemkot Bandung akan Tertibkan 3 Tipikal PKL dan Bazar Jelang Ramadan 2023

14 Maret 2023, 10:29 WIB
Sekda Kota Bandung Ema Sumarna saat rapat kordinasi soal penertiban PKL dan Bazar Ramadhan 2023 /



GALA JABAR -  Tindakan tegas akan segera dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung dalam menghadapi bulan suci Ramadhan, salah satunya akan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan bazar yang biasa menjamur pada samat Ramadhan.

Tak segan segan tindakan tegas Pemkot Bandung terhadap PKl dan bazar yang melanggar, seperti membuat lapak permanen ditempat terlarang akan dibongkar secara paksa.

Tindakan tegas Pemkot Bandung tersebut sudah disampaikan Sekretaris Kota (Sekda) Kota Bandung Ema Sumarna dalam rapat koordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) di Balai Kota Bandung.

Baca Juga: Walikota Yana Mulyana Tetapkan 8 Kampung Wisata Kreatif di Kota Bandung Salah Satunya Cibaduyut

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat Populer, Eksotis, Instagramable dan Murah Meriah

"Salah satunya penanganan PKL di Tegalega, Regol. Kita sudah dua kali ke sana didampingi beberapa OPD terkait untuk berkoordinasi dengan koordinator PKL-nya," ungkap Ema.

Dijelaskan Ema, ada hal yang harus dicermati berkaitan kawasan konservasi PKL tersebut, salah satunya menyesuaikan penertiban PKL berdasarkan dengan tipikalnya.

"Ada tiga tipikal PKL. Pertama, dari sisi jumlah. Lalu jenis lapak. Ketiga waktu mangkalnya," ujarnya.

Dari segi jumlah, PKL yang beraktivitas pagi di wilayah timur (Jalan Moh. Toha) sebanyak 207 lapak. Sedangkan, PKL di wilayah barat (Jalan Otto Iskandar Dinata) sebanyak 257 lapak.

"Pastikan PKL tidak boleh bertambah tapi harus berkurang. Hal yang harus diantisipasi, kalau mendengar penertiban biasanya malah bertambah para PKL ini," ucapnya.

Selain itu, PKL yang membangun lapaknya secara permanen juga perlu ditertibkan. Para PKL yang berjualan di hari Minggu pun tidak boleh ada di luar kawasan.

"PKL yang jualan di hari Minggu ini ada 1.100 lebih. Saya sudah memerintahkan DSDABM segera tata trotoar di sekitar Tegallega. Plotting per cluster petugasnya juga," katanya.

Untuk konsepnya, Ema mengatakan, sudah dibuatkan desain dan akan dibahas lebih lanjut.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Alam di Kuningan Jawa Barat Populer, Eksotis, Instagramable dan Murah Meriah

Selain itu, Ema menambahkan, antisipasi kegiatan perekonomian berupa Bazar di bulan Ramadan tidak akan diizinkan kepada pihak manapun. Terutama di kawasan Alun-alun, Jalan Soekarno, Kepatihan, Dalem Kaum, serta Braga Pendek.

"Tidak boleh ada kegiatan bazar, tidak kita izinkan. Mudah-mudahan kita bisa berkomitmen kuat di bawah tekanan manapun," tegasnya.

Selain PKL, parkir liar dan forest walk pun akan dibenahi. Pemkot Bandung akan menjadikan kawasan Braga bebas dari parkir. Sedangkan forest walk di Taman Lansia, Pet Park, Kandaga Puspa, dan Taman Maluku akan diterangi dengan lampu-lampu hias.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang (Ciptabintar), Bambang Suhari memaparkan, dari 207 PKL di wilayah timur Tegallega, sebanyak 185 akan difasilitasi gerobak portabel dengan beberapa desain yang telah direncanakan.

"Sisanya akan kita buatkan di wilayah barat. Kita juga akan kelompokkan para PKL berdasarkan kategori jualan atau produknya," papar Bambang.***

Editor: Ryan Pratama

Tags

Terkini

Terpopuler