Ini Alasan Ridwan Kamil Usulkan Gedung Besar Dijadikan Lokasi Pemberian Vaksin

- 5 Desember 2020, 16:57 WIB
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. /Facebook.com/Ridwan Kamil

GALAJABAR - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil mengusulkan agar gedung-gedung besar, seperti gedung pertemuan, ruang serba guna, dan GOR bulu tangkis dimanfaatkan sebagai tempat pemberian vaksin bagi warga.

"Usulan tersebut sudah kami sampaikan kepada Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko," kata M Ridwan Kamil yang akrab disapa Kang Emil di Bandung, Sabtu 5 Desember 2020.

Menurutnya, enggunaan gedung besar untuk meminimalisasi antrean atau kerumunan masyarakat di puskesmas, sebab jumlah puskesmas yang ada tidak memadai.

Baca Juga: Lirik Lagu Resonance NCT 2020 yang Tengah Trending di Youtube

Setiap satu orang estimasi proses pemberian vaksinnya selama 45 menit yang berpotensi terjadi antrean, sehingga perlu dibuat aturan yang lebih realistis.

"Usulan Jabar adalah menggunakan gedung-gedung besar, seperti gedung pertemuan dan gedung olahraga. Mudah-mudahan itu bisa dipahami dan disetujui," kata Kang Emil.

Dalam pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan tersebut juga dibahas mengena pemulihan ekonomi hingga kesiapan dan kondusifitas pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Tata Cara Pencoblosan Pilkada 9 Desember: Datang Sesuai Waktu dan Wajib Gunakan Sarung Tangan

Kang Emil mengatakan pembaruan data kasus yang lama kerap menimbulkan persepsi adanya lonjakan kasus dalam sehari, padahal kasus lama yang baru diumumkan.

"Jadi bukan ledakan satu hari. Masalah itu masih mengemuka dan kami minta pemerintah pusat menyempurnakan," katanya.

Kang Emil menjelaskan bahwa pertemuan dengan Kepala Staf Kepresidenan juga membahas pentingnya komunikasi publik oleh tokoh masyarakat terkait vaksin.

Baca Juga: Anies Baswedan Sejajar dengan Gubernur Tokyo, Tagar #AniesMendunia Ramai di Twitter

Ia berharap para tokoh masyarakat dan tokoh agama bisa memberikan edukasi atau meneruskan informasi terkait vaksinasi.

"Beliau (Moeldoko) tadi juga bertemu dengan Aa Gym, itu bisa menguatkan keyakinan kepada masyarakat jika tokoh utamanya mengikuti vaksinasi," ujar Kang Emil.

Selain itu, dikutip galajabar dari Antara, Kang Emil juga melaporkan kesiapan Pemprov Jabar menjelang Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020. "Semua protokol kesehatan dan prosedur mengurangi antrean dan durasi datang di satu tempat sudah kami siapkan, termasuk inovasi e-rekapitulasi, menghitung suara tanpa berlama-lama, akan diinovasikan oleh KPU Jabar,” ucap Kang Emil.

Baca Juga: Tata Cara Pencoblosan Pilkada Serentak 9 Desember, Dari Masker Hingga Ruang Isolasi Wajib Ada di TPS
Sementara itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjelaskan kunjungan kerjanya ke Jabar untuk berkomunikasi dan berkonsultasi secara langsung dengan gubernur terkait penanganan Covid-19 dan vaksinasi.

"Pada dasarnya penanganan Covid-19 di Jabar berjalan dengan baik. Antisipasi gubernur sudah memadai, kendali operasi juga berjalan baik dan efektif. Namun, COVID-19 masih menjadi ancaman. Kenyataannya secara nasional ada kenaikan, jadi kita dituntut bekerja lebih," kata Moeldoko.

Ia mengaku diskusi dengan Gubernur Jabar, kira-kira bagaimana implementasi saat vaksin datang. Ada beberapa catatan, lama vaksinasi, menunggu setelah disuntik, hingga kapasitas Puskesmas. Ini akan dikalkulasi dengan baik.

Halaman:

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x