Sepekan Longsor Sumedang, BNPB Temukan Tiga Korban Tewas, Operasi Pencarian Dilanjutkan Hari Ini

- 17 Januari 2021, 09:33 WIB
Petugas berdiri di sekitar lokasi longsor Desa Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 16 Januari 2021.
Petugas berdiri di sekitar lokasi longsor Desa Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Sabtu 16 Januari 2021. /BNPB



GALAJABAR - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupdate data terbaru korban longsor Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Minggu, 17 Januari 2021.

Dalam siaran persnya pagi ini, BNPB melaporkan, tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan tiga korban meninggal dunia.

Berdasarkan data dari Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per hari Minggu 17 Januari 2020 pukul 03.59 WIB, total korban yang berhasil ditemukan tim gabungan berjumlah 28 orang dan 12 orang masih dinyatakan hilang.

Baca Juga: Mulai Hari Ini, Tarif Tol Cipularang dan Padaleunyi dan 4 Ruas Lainnya Naik

Pencarian korban terkendala dengan cuaca hujan dan perlu diwaspadai longsor susulan.

Karena seperti yang diinformasikan Badan Geologi, masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor.

Sehinggga tim gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.

Tim gabungan menggunakan 4 (empat) alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari ke depan.

Baca Juga: Terkonfirmasi Positif Covid-19, 10 Pegawai DPRD Jabar Diisolasi di RSD Secapa AD

Data sementara sebanyak 1.020 jiwa mengungsi terbagi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Perlu diketahui longsor di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat ini telah terjadi pada Sabtu 9 Januari 2021 lalu.

Saat itu, longsor terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.**

Editor: Brilliant Awal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x