Angin Kencang Sapu Cimahi, Pohon Bertumbangan dan Anggota Polisi Terluka Tertimpa Bangunan Warung

- 2 Agustus 2021, 20:53 WIB
Sebuah reklame berukuran besar yang ada di persimpangan Jalan Jenderal Amir Mahmud roboh menimpa bangunan warung kopi yang tepat berada di bawahnya, Senin (2/8/2021).
Sebuah reklame berukuran besar yang ada di persimpangan Jalan Jenderal Amir Mahmud roboh menimpa bangunan warung kopi yang tepat berada di bawahnya, Senin (2/8/2021). /Laksmi Sri Sundari/Galajabar/
GALAJABAR - Hujan deras di sertai angin kencang yang terjadi di Kota Cimahi, Senin  2 Agustus 2021 sore, mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik.
 
Tidak hanya itu, sebuah reklame berukuran besar yang ada di persimpangan Jalan Jenderal Amir Mahmud juga ambruk menimpa bangunan warung kopi yang tepat berada di bawahnya.
 
Pemilik warung, Nandang Irwansyah (51) mengatakan, kejadian hujan sebetulnya tidak berlangsung lama.
 
 
"Hujannya enggak lama, tapi deras disertai angin kencang. Pokoknya di jalan itu gelap sekali," ujarnya di lokasi.
 
Dia bersama seorang warga perempuan dan anggota polisi berteduh di warungnya.
 
"Di dalam warung saya sama ibu-ibu yang ikut berteduh, sama polisi yang lagi istirahat dari tugas. Tiba-tiba bruk, tembok warung ambruk. Saya sempat masuk ke pojok warung jongkok dibawah meja, ibu itu sama pa polisi kena reruntuhan tembok di bagian kepala. Kalau saya Alhamdulillah engga, tapi ya barang dagangan rusak semua," jelasnya.
 
 
Nandang mengaku sebelumnua tidak melihat pondasi reklame tersebut rusak.
 
"Anginnya kencang sekali, reklamenya juga besar. Akibat kejadian ini ya kerugian besar juga sekitar Rp 30 juta, enggak tahu jualan ini lanjutnya bagaimana. Saya disini ngontrak, jadi bingung juga mau minta ganti rugi ke siapa," tuturnya.
 
Brigadir M. Aji, anggota Satlantas Polres Cimahi menjadi korban tertimpa material bangunan warung yang ambruk akibat ditimpa reklame raksasa. Saat kejadian yang bersangkutan sedang ada di dalam warung usai melakukan kegiatan pengawasan lalu lintas. 
 
 
"Kejadiannya itu cepat banget. Jadi sebelum kejadian itu kebetulan saya lagi istirahat setelah pengawasan lalin, tiba-tiba bangunan warung ambruk menimpa saya setelah ditimpa reklamenya. Kejadiannya saat itu di luar hujan angin," ungkap Aji.
 
Akibat kejadian tersebut Aji mengalami benturan pada bagian kepala. Beruntung tak ada luka akibat kepalanya tertimpa material warung yang ambruk tersebut. 
 
"Hanya benturan saja, tapi ya lumayan jadi agak pusing. Kalau berdarah di bagian kepala Alhamdulillah sih enggak ada," kata Aji.
 
 
Petugas gabungan dari Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi dan BPBD melakukam evakuasi reklame yang roboh tersebut. Petugas PLN juga turut melakukan penanganan lantaran jaringan listrik ikut terdampak reklame yang roboh. Penanganan dilakukan segera agar sambungan listrik masyarakat tidak terkendala.
 
Tak cuma reklame aksasa itu saja, hujan disertai angin kencang itu juga turut merobohkan pohon serta atap bangunan rumah milik warga. Beruntung tak ada korban jiwa akibat robohnya pohon dan atap rumah warga. 
 
Menara pancar milik Radio AR FM juga ikut ambruk, beruntung tidak sampai menimpa permukiman warga yang dekat lokasi radio.
 
 
Kepala Pelaksana BPBD Kota Cimahi,  Asep Bahtiar mengatakan, hampir di semua kecamatan di Kota Cimahi ada kejadian pohon tumbang yang diakibatkan hujan deras yang disertai angin kencang. 
 
Di antaranya menimpa sebuah mobil mewah jenis Mitsubhisi Pajero di Jalan Ubed, Kelurahan Setiamanah, Kecamatan Cimahi Tengah. Pohon tersebut cukup besar sehingga mengakibatkan mobil tersebut mengalami kerusakan. 
 
"Ada 10-15 pohon kalau total di Cimahi. Karena di satu titik ada yang lebih dari 1 pohon. Seperti Jalan Rd. Demang Harjdakusumah," kata Asep.
 
 
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Damkar dan Penyelamatan pada Satpol PP dan Damkar Kota Cimahi, Uus Supriyadi menjelaskan, Damkar Kota Cimahi bekerjasama dengan BPBD Kota Cimahi melakukan pembersihan pohon yang tumbang, serta reklame yang roboh.
 
"Alhamdulillah secara umum sudah selesai Damkar dam BPBD berbagi lokasi penanganan. Pantauan dilapangan, arus jalan sudah terbuka lancar. Untuk material pohon tumbang tindak lanjutnya dilakukan oleh DPKP (Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman). Kecuali di pertigaan Cihanjuang Amir Mahmud,  reklame harus ditangani khusus. Dipreteli bagian perbagian, mungkin pakai alat berat," tuturnya.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah