Pada triwulan III/2022 perekonomian Jawa Barat mencatatkan pertumbuhan yang impresif sebesar 6,07 persen (yoy), meningkat dari triwulan sebelumnya yang juga tumbuh tinggi sebesar 5,68 persen (yoy).
Pertumbuhan tersebut tercatat paling tinggi di Jawa, dan lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,72 persen (yoy).
Secara triwulanan, ekonomi Jawa Barat juga tercatat berhasil tumbuh positif sebesar 1,17 persen (qtq), meskipun sedikit termoderasi apabila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh sebesar 3,72 persen (qtq).
Baca Juga: HASIL PENELITIAN, Ini Dia 8 Manfaat Puasa Ramadhan Untuk Kesehatan
Di Jawa Barat saat ini menurut Ridwan Kamil, jumlah investasi yang masuk sedikitnya mencapai Rp 175 triliun. Tertinggi dari bidang manufaktur dengan tingkat pertumbuhan bisnis sedikitnya 4 persen year on year.
Investor yang datang ke Jabar paling banyak berasal dari Tiongkok, kemudian Korea dan Jepang di nomor tiga.
"Kita berharap Jepang akan menjadi investor terbesar nantinya dalam waktu mendatang karena persahabatan kita sangat baik dengan Jepang hingga saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Masyarakat yang Konversi ke Kendaraan Listrik Disarankan Diberi Insentif
Data BPS mencatat jumlah pengangguran di Jawa Barat menurun 2,15 persen atau setara dengan 400.000 jiwa dari 2,53 juta jiwa pada Agustus 2020 menjadi 2,13 juta jiwa pada Agustus 2022.