Pemerintah Larang Mudik Lebaran 2021, Sujiwo Tejo: Tujuan Penguasa itu Baik

27 Maret 2021, 15:54 WIB
sudjiwo tedjo //twitter.com/sudjiwotedjo//


GALAJABAR - Beberapa waktu yang lalu, terjadi perbedaan pendapat dikalangan para menteri terkait mudik lebaran 2021.

Setelah terjadi polemik dikalangan menteri-menteri terkait boleh atau tidaknya mudik lebaran tahun ini. Akhirnya Pemerintah mengambil sikap.

Sikap yang diambil pemerintah adalah melarang mudik pada lebaran tahun ini.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, saat konferensi pers secara daring, Jumat 26 Maret 2021.

Muhadjir Effendy mengatakan, larangan mudik lebaran tahun ini akan berlaku mulai tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021.

Baca Juga: Sentimen Anti Asia di AS: Dua WNI Jadi Korban, KJRI Komunikasi ke Wali Kota Philadelphia

"Larangan mudik akan dimulai pada tanggal 6 Mei sampai dengan 17 Mei 2021," ujarnya.

Menanggapi larangan mudik tersebut, Budayawan, Sujiwo Tejo ikut berkomentar.

Komentarnya itu disampaikan Sujiwo Tejo melalui akun Twitter pribadinya pada Jumat, 26 Maret 2021.

Menurutnya, tujuan pemerintah dalam hal melarang mudik lebaran tahun ini sudah baik, mengingat kondisi Indonesia yang masih mengalami pandemi Covid-19.

"Tujuan penguasa baik," ujarnya, dikutip Galajabar, Sabtu 27 Maret 2021.

Namun, Sujiwo Tejo menyebut pada larangan itu yang akan kena imbasnya adalah pihak kepolisian dan aparat lainnya yang berada di lapangan.

Baca Juga: Earth Hour 2021, Ade Yasin Ajak Masyarakat Berpartisipasi Dalam Aksi Bogor Gelap: Sayangi Bumi Kita Semua

Budayawan yang akrab disapa Mbah Tejo itu, merasa kasihan terhadap polisi dan aparat lain yang bertugas dilapangan nantinya.

"Tp nanti yg kasihan di lapangan adalah polisi dan aparat lainnya," ucapnya.

Bukan tanpa alasan Sujiwo Tejo berkata seperti itu, karena ia menilai polisi yang bertugas di lapangan akan kewalahan berdebat dengan warga yang mempunyai seribu alasan.

"Mereka akan kewalahan berdebat dgn warga yg beralasan perjalanannya tidak mudik tapi ABCD sampai Z," tuturnya.

Bahkan, Sujiwo Tejo juga mengingatkan bahwa dalam hal ini, alasan lebih luas dari alas.

"Ingat, di sini yang jauh lebih luas dari alas adalah alasan," tandasnya.***

Editor: Digdo Moedji

Tags

Terkini

Terpopuler