dr. Tirta Soroti Kebijakan Pemerintah Soal Larangan Mudik 2021: Tolong Larangan Mudik Dievaluasi!

- 26 Maret 2021, 19:28 WIB
Ilustrasi arus mudik.
Ilustrasi arus mudik. /Pixabay/ShenXin

GALAJABAR - Influencer dr. Tirta turut menyoroti terkait kebijakan pemerintah yang melarang mudik lebaran 2021.

Sebelumnya, pemerintah secara resmi telah memutuskan melarang adanya kegiatan mudik Lebaran tahun 2021 ini atau Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

Kebijakan tersebut disampaikan langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy pada Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Alhamdulillah, Masjid di Kota Beijing Kembali Gelar Salat Jumat

"Tahun 2021, mudik ditiadakan! Berlaku untuk ASN, TNI-Polri, karyawan BUMN, karyawan swasta, pekerja mandiri, dan seluruh masyarakat," tutur Muhadjir Effendy dalam siaran persnya secara virtual, di Jakarta, Jumat 26 Maret 2021 dilansir galajabar dari PMJ News.

Keputusan larangan mudik sejalan dengan kebijakan pemerintah yang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, penguatan protokol kesehatan hingga vaksinasi.

Muhadjir menegaskan, larangan mudik berlaku pada 6-17 Mei 2021. Di samping itu, pihaknya juga menjelaskan seluruh kementerian dan lembaga akan melakukan komunikasi publik yang baik tentang peniadaan mudik tersebut.

Baca Juga: Ketika Humor Dianggap Melanggar UU ITE, Arie Kriting: Sungguh Mati, Cukimai Ini Memang Harus Cepat Direvisi

"Larangan mudik akan dimulai pada 6-17 Mei 2021 dan sebelum dan sesudah tanggal itu," ujarnya.

"Diimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pergerakan atau kegiatan-kegiatan yang ke luar daerah. Kecuali benar-benar dalam keadaan mendesak dan perlu," sambungnya.

Menanggapi hal tersebut, dr. Tirta memandang bila pelarangan mudik sulit dalam pelaksanaannya.

"Niatnya sih bagus, tapi, pelaksanaannya susah lho. Ibarat benang basah ditegakkin," tulis dr. Tirta, dilansir Galamedia dari akun Instagram @dr.tirta pada Jumat 26 Maret 2021.

Baca Juga: Antisipasi Gelombang Kedua Virus Corona Baru, Argentina Hentikan Penerbangan dari Brazil, Chile dan Meksiko

"Ya dipikir aja, hari liburnya toh ada, emang bisa mencegah orang masuk gate tol? Berapa jumlah orang yang ditempatkan nanti? Apakah gate tol ditutup 2 minggu gitu?," sambung dr. Tirta.

Lebih lanjut, dr. Tirta juga turut menyinggung soal teknis pengawasan yang akan diterapkan setelah kebijakan pelarangan mudik Lebaran 2021 ini.

"Apakah mungkin menutup semua jalur tol? Jalanan? Gimana kalo mudiknya jalur darat malem-malem?," jelasnya.

Baca Juga: Bingung Tentang Pajak ? Yuk Konsultasikan dengan Bappenda Kota Cimahi, Gratis Lho !

"Gimana kalau mudik nya motoran? Gimana kalo mudiknya dari akhir april? Gimana kalau mudiknya beda kecamatan doang," sambungnya.

Melihat situasi itu, dr. Tirta menyarankan agar larangan mudik Lebaran 2021 yang telah ditetapkan pemerintah bisa secepatnya dievaluasi.

"Mudik tidak akan bisa dicegah tolong larangan mudik di evaluasi. Karena pelaksanaan di lapangan itu sangat sulit diterapkan," terang dr. Tirta.***

Editor: Dicky Mawardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x